Bruges, CNN Indonesia -- Manajer Brugge, Michel Preud'homme mengaku sangat membutuhkan adanya keajaiban untuk bisa mengalahkan klub Liga Primer Inggris, Manchester United di leg kedua kualifikasi Liga Champions, Kamis (27/8) WIB.
"Keajaiban itu kadang memang terjadi. Sayangnya, mereka unggul dua gol, dan merupakan tim yang sangat profesional," kata Preud'homme seperti berita yang dituliskan
Sky Sports.
Preud'homme menambahkan, untuk mendapatkan keajaiban tersebut, timnya juga harus menampilkan permainan yang sempurna. Di lain sisi, lanjutnya, Brugge juga berharap tim lawan tak bisa bermain di kondisi terbaiknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus sempurna. Tak boleh melakukan kesalahan sedikitpun. Hal itu jelas akan sangat sulit sekali, tapi kami juga tetap berdoa."
Brugge terdengar pesimis, namun hal itu bukanlah tanpa alasan. Setidaknya delapan pemain mereka harus menepi lantaran cedera dan terkena hukuman. Termasuk di dalamnya bek andalan mereka, Brandon Mechele yang mendapat kartu merah di leg pertama.
Mantan kiper tim nasional Belgia ini mengaku sangat terkesan dengan performa Man United di awal musim ini. Timnya, katanya melanjutkan, jelas sangat sulit berhadapan dengan tim asuhan Louis van Gaal ini meski sebelumnya mampu mencetak gol cepat.
"Mereka dapat bermain baik meski di bawah tekanan. Mereka terlatih berada di situasi sulit," katanya penuh kekaguman. "Saya tak yakin mereka akan bermaindengan tekanan penuh lagi meski kami mampu mencetak gol. Bagaimanapun kondisinya, mencetak gol akan mampu meningkatkan kepercayaan diri kami."
(vri)