London, CNN Indonesia -- Bintang film asal Australia, Russell Crowe, menyatakan dirinya tidak akan membeli Leeds United dan ia telah mempertimbangkan masak-masak hal tersebut.
Isu tentang Crowe membeli klub Inggris tersebut berembus ketika pada Februari lalu ia mencuitkan sebuah pertanyaan kepada para pengikutnya di Twitter, yaitu apakah membeli Leeds akan menjadi sebuah keputusan yang baik.
Crowe sendiri dikenal sebagai penggemar olahraga dan juga suporter setia Leeds United. Ia juga pernah terlibat langsung dalam dunia olahraga dengan membeli 50 persen saham klub rugbi South Sydney Rabbitohs. Aktor berusia 51 tahun itu mengaku bahwa dirinya memiliki peran dalam kebangkitan Rabbitohs ketika mereka mendapatkan gelar juara pertama dalam 43 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia enggan untuk menjadi pemilik Leeds United karena hal tersebut, menurutnya, akan menghalanginya berinteraksi dengan anak-anaknya.
Alasan tersebut ia sampaikan melalui serangkaian cuitan:
#1 LUFC, ini adalah temuan saya, hasil pemikiran saya, dan juga kejujuran saya.
#2 Saya tetap percaya bahwa LUFC akan menjadi kesempatan besar. Ketika rekan-rekan terpercaya saya menguji ide tersebut... Kami menemukan potensi besar.
#3... saya berusia 51 tahun, saya menjawab pertanyaan tentang topik tertentu, kesenangan saya... Saya tidak memiliki agenda tertentu... Sebagaimana kalian semua ketahui...
#4 Pada 2006, saya mengambil alih tim South Sydney Rugby yang terbentuk di 1908. Setelah sembilan tahun kerja keras, kami mengakhiri puasa 43 tahun dan menang!
#5 Jadi...saya tahu apa yang dibutuhkan. Saya telah mengetahuinya, saya meiihat kesempatan yang dimiliki The Mighty Leeds, dan saya mengevaluasinya dalam waktu-waktu yang tercuri...
#6 dari anak-anak saya. Perhitungan oleh orang-orang dalam organisasi saya menyatakan kami bisa mendapatkan keuntungan, namun, saya tahu pengorbanan yang harus saya ambil, dan saya tahu...
#7 tanpa campur tangan saya di Leeds, saya tak bisa menjamin para investor mendapatkan keuntungan. Saya selalu mencintai Leeds sepanjang hidup saya. Akan selalu.
#8 Saya tidak akan mencuri waktu kepunyaan anak-anak saya lagi. Sesederhana itu.
#9 Coba pikirkan ide ini... ada ratusan ribu orang lain yang bisa bersama-sama, membangun Leeds... Berdiri tegaklah dan buat diri Anda diperhitungkan #marchingontogether.
Leeds sempat mengalami krisis finansial di awal dekade 2000-an karena membeli sejumlah pemain bintang. Setelah terdegradasi di akhir musim 2003/2004, Leeds tidak pernah kembali ke Liga Primer Inggris.
Leeds kini dimiliki oleh keluarga Cellino yang berasal dari Italia. Menurut pemimpin klub, Andrew Umbers, keluarga Cellino tidak berniat untuk menjual Leeds.
(vws)