Balotelli Bilang Formasi Rodgers Tak Sesuai Untuknya
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Jumat, 28 Agu 2015 17:33 WIB
Milan, CNN Indonesia -- Setelah proses kembalinya ke AC Milan dengan status pinjaman dari Liverpool selesai, Mario Balotelli mengungkapkan kegagalannya bersinar kembali di Liga Inggris musim lalu.
Alasan utamanya, kata Balotelli, adalah taktik Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, yang ia anggap gagal membuatnya bersinar di Liga Primer Inggris.
Selama mengenakan seragam Liverpool, Balotelli hanya mampu mencetak empat gol di berbagai kompetisi. Adapun di Liga Inggris, dari 16 kali penampilannya, Balo hanya mencetak satu gol.
Minimnya sumbangsih Balotelli itu pun membuatnya dikritik karena tak senilai dengan dana 16 juta poundsterling untuk mendatangkannya ke Anfield.
"Saya menerima kesalahan-kesalahan saya (di Liverpool). Tetapi formasi yang dipilih Rodgers tidak cocok dengan karakteristik (permainan) saya," ujar Balotelli seperti dilansir La Gazzeta dello Sport.
"Awalnya saya melewatkan beberapa kesempatan mudah (untuk mencetak gol), kemudian saya memiliki kesempatan yang sedikit untuk mencetak gol karena kesialan, yakni cedera."
Tak hanya itu, kendati dikritik karena sikap dan perilakunya di Liverpool selama 12 bulan terakhir, Balotelli merasa dirinya sudah bersikap lebih profesional. Bahkan penyerang berusia 25 tahun itu mengklaim dirinya tidak pernah memiliki masalah dengan kehidupan pribadinya selama menjadi pemain Liverpool.
"Mario yang profesional tak hanya baru mendarat di sini (Milan), karena di Liverpool sikap dan gaya hidup saya normal-normal saja," ujar Balotelli melanjutkan. "Saya mungkin memasukkan gambar dari restoran-restoran di Instagram saya, tetapi itu bukan berarti saya tak berlatih meski saya tidak bermain."
Balotelli sendiri saat ini dipinjam oleh Milan hingga akhir musim mendatang. Dalam klausul peminjamannya, klub Serie A Italia itu menyertakan beberapa syarat untuk memastikan tingkah laku penyerang kontroversial itu tetap 'terjaga' selama di Milan.
Klausul itu dimasukkan CEO Milan, Adriano Galliani, untuk memaksa pemain baru mereka menjalani gaya hidup sehat dan menjaga juga menjaga citra klub tersebut. (kid/kid)
Alasan utamanya, kata Balotelli, adalah taktik Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, yang ia anggap gagal membuatnya bersinar di Liga Primer Inggris.
Selama mengenakan seragam Liverpool, Balotelli hanya mampu mencetak empat gol di berbagai kompetisi. Adapun di Liga Inggris, dari 16 kali penampilannya, Balo hanya mencetak satu gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menerima kesalahan-kesalahan saya (di Liverpool). Tetapi formasi yang dipilih Rodgers tidak cocok dengan karakteristik (permainan) saya," ujar Balotelli seperti dilansir La Gazzeta dello Sport.
Tak hanya itu, kendati dikritik karena sikap dan perilakunya di Liverpool selama 12 bulan terakhir, Balotelli merasa dirinya sudah bersikap lebih profesional. Bahkan penyerang berusia 25 tahun itu mengklaim dirinya tidak pernah memiliki masalah dengan kehidupan pribadinya selama menjadi pemain Liverpool.
"Mario yang profesional tak hanya baru mendarat di sini (Milan), karena di Liverpool sikap dan gaya hidup saya normal-normal saja," ujar Balotelli melanjutkan. "Saya mungkin memasukkan gambar dari restoran-restoran di Instagram saya, tetapi itu bukan berarti saya tak berlatih meski saya tidak bermain."
Balotelli sendiri saat ini dipinjam oleh Milan hingga akhir musim mendatang. Dalam klausul peminjamannya, klub Serie A Italia itu menyertakan beberapa syarat untuk memastikan tingkah laku penyerang kontroversial itu tetap 'terjaga' selama di Milan.
Klausul itu dimasukkan CEO Milan, Adriano Galliani, untuk memaksa pemain baru mereka menjalani gaya hidup sehat dan menjaga juga menjaga citra klub tersebut. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK