Manchester , CNN Indonesia -- Manchester City tak peduli berapa poundsterling yang harus mereka keluarkan agar pemain incaran mereka bisa berkostum City. Bukti terakhir ada pada keberhasilan City mendapatkan Kevin De Bruyne.
Bila City perlu mengeluarkan uang sebesar 44 juta poundsterling (955 miliar rupiah) untuk merekrut Raheem Sterling, maka City akhirnya harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan De Bruyne.
The Citizens harus menggelontorkan uang sebesar 50,8 juta poundsterling (1,1 triliun rupiah) sampai akhirnya Wolfsburg rela melepas De Bruyne pergi ke Manchester.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin mencapai level tertinggi yang mungkin saya dapatkan dalam karier saya sebagai seorang pemain sepakbola."
"Tujuan saya adalah mengakhiri musim di klub yang bisa membuat saya gembira dan mungkin juga mendapatkan titel juara," kata De Bruyne yang sempat dinyatakan tidak dijual oleh Wolfsburg.
Dengan mengikat De Bruyne lewat kontrak selama enam tahun, ditambah kedatangan Sterling sebelumnya, City sepertinya tengah mencoba untuk mempersiapkan pondasi tim yang kokoh di tahun-tahun mendatang.
"Kami sangat gembira bisa mendapatkan De Bruyne. Saya sangat yakin bahwa De Bruyne bakal sukses di Liga Primer kali ini."
"Butuh seorang pemain yang sangat spesial untuk bisa menambah kekuatan tim ini. Saya percaya bahwa De Bruyne masuk dalam kategori itu karena ia memiliki mental, fisik, teknik dan taktik yang luar biasa," tutur pelatih City Manuel Pellegrini.
De Bruyne sebelumnya sempat berkiprah di Liga Primer Inggris bersama Chelsea. Namun di 'The Blues', pemain asal Belgia itu tak mendapatkan banyak kesempatan bermain. Ia bahkan sempat dipinjamkan ke Genk dan Werder Bremen sebelum akhirnya dijual ke Wolfsburg.
"City sangat menyenangi permainan yang atraktif dan terus memeragakan permainan sepakbola menyerang. Memiliki De Bruyne membuat kami memiliki suntikan tenaga untuk terus melakukan hal itu," tutur Pellegrini.
(ptr/ptr)