Monaco, CNN Indonesia -- Duel AS Monaco lawan Paris Saint Germain di Stade Louis II terlihat masih imbang di babak pertama. Namun memasuki babak kedua, PSG sukses menghadirkan mimpi buruk bagi tuan rumah.
Setelah tanpa gol selama hampir satu jam, PSG akhirnya sukses mencetak gol pertama di menit ke-57. Edinson Cavani menjadi pemain yang berhasil memecah kebuntuan setelah sundulan kepalanya memanfaatkan umpan lambung Blaise Matuidi tak bisa dihentikan oleh Danijel Subasic.
Cavani kembali menghadirkan mimpi buruk bagi lini pertahanan Monaco. Mendapatkan umpan terobosan dari Zlatan Ibrahimovic, Cavani yang berhadapan satu lawan satu dengan Subasic dengan tenang mengarahkan bola ke tiang jauh. Skor pun berubah jadi 2-0 untuk PSG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dominasi PSG atas Monaco pada laga itu akhirnya ditutup oleh gol Ezequiel Lavezzi di menit ke-83. Gol Lavezzi ini lahir dari kerjasamanya dengan rekannya di tim nasional Argentina, Angel Di Maria.
Di Maria yang menguasai bola di area pertahanan PSG melepaskan umpan jauh yang akurat ke arah Lavezzi. Lavezzi pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk mencetak gol ketiga bagi PSG.
Kemenangan PSG atas Monaco membuat posisi PSG masih solid di puncak klasemen. Saat ini PSG belum terkalahkan di empat pekan awal dan gawang mereka pun masih bersih dari kebobolan.
PSG unggul tiga angka dari Reims dan Rennes yang menempati posisi kedua dan ketiga. Sementara itu kekalahan ini membuat Monaco masih tertahan di papan tengah dengan duduk di peringkat ke-13.
(ptr/ptr)