Pilih Mana, Van Gaal Si Boros atau Wenger Si Hemat?

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2015 06:00 WIB
Louis van Gaal sangat boros di musim panas kali ini sedangkan Arsene Wenger terlalu berhati-hati membelanjakan uang mereka.
Arsene Wenger sangat berhati-hati dalam melakukan pembelian pemain dan hal itu mengundang kritik untuknya. (Reuters / Paul Childs)
London, CNN Indonesia -- Louis van Gaal dan Arsene Wenger adalah dua manajer top eropa yang sudah sangat dihormati oleh banyak orang. Sama-sama menangani klub besar dengan sokongan finansial yang kuat, Van Gaal dan Wenger melakukan pendekatan yang berbeda di musim panas ini.

Sebelum bursa musim panas dimulai, baik Van Gaal maupun Wenger sama-sama menyatakan bahwa mereka mendapatkan dukungan penuh dari klub untuk melakukan sejumlah perbaikan yang dirasa perlu untuk menyambut musim baru.

Van Gaal langsung merespon hal itu dengan melakukan belanja gila-gilaan. Memphis Depay, Matteo Darmian, Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin, Anthony Martial adalah nama-nama yang berhasil direkrut oleh United di musim panas ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila ditambahkan dengan pembelian musim lalu, jelas sudah bahwa dua musim Van Gaal erat kaitannya dengan perilaku boros.

Di tengah agresivitas Van Gaal di bursa transfer, United pun tak lepas dari kritikan terkait pilihan transfer mereka. Untuk musim panas kali ini, Martial adalah nama yang menjadi sasaran kritikan karena harganya dianggap terlalu mahal.

Van Gaal seperti tak belajar dari kesalahan di musim sebelumnya saat gelontoran uang yang banyak untuk membeli Angel Di Maria tak berujung pada performa memuaskan.

Sementara itu berbanding terbalik dengan Van Gaal, Wenger justru memiliki langkah yang efisien di bursa transfer musim ini. Sempat disebut memiliki dukungan dana 200 juta poundsterling, Wenger hanya menghabiskan 5 persen saja dari jumlah itu untuk merekrut Cech.

"Kami mengawasi bursa transfer setiap saat dan saya memiliki tim yang siaga 24 jam sehari."

"Masalah utama dalam bursa transfer adalah tak banyak pemain bagus yang tengah jadi incaran banyak klub berada dalam daftar jual klub pemilik pemain tersebut," tutur Wenger memberi alasan beberapa hari lalu.

Wenger hanya ingin mengambil pemain yang benar-benar dirasa cocok untuk tim dan ia seperti takut melakukan kesalahan pembelian pada musim panas kali ini.

Alih-alih dipuji karena cermat, Wenger justru mendapat kritikan karena terlalu berhemat. Reaksi protes ditunjukkan oleh para pendukung Arsenal.

Mereka menilai sikap Wenger tidak tepat karena selama ini Arsenal belum menunjukkan prestasi bagus dan butuh tambahan amunisi pemain bintang untuk bisa bersaing di perlombaan menuju titel juara.

Salah satu kelompok pendukung Arsenal, Arsenal Supporters Trust (AST) langsung bereaksi begitu bursa musim panas ditutup tanpa ada pergerakan agresif dari Arsenal.

"Sungguh sebuah bursa transfer yang mengecewakan bagi Arsenal karena kami hanya duduk-duduk di tumpukan sumber uang yang besar (dan tak banyak membeli), padahal banyak yang yakin bahwa Arsenal butuh tambahan kekuatan," tutur Tim Payton yang jadi juru bicara kelompok suporter tersebut.

Setelah bursa transfer ditutup, baik Van Gaal maupun Wenger kini bersiap memberikan bukti bahwa pilihannya tidak salah.

Van Gaal dituntut untuk bisa dengan cepat meramu para pemain baru yang datang ke Old Trafford, sedangkan Wenger harus bisa meyakinkan bahwa skuatnya musim lalu sudah sangat kompetitif dan hanya butuh tambahan Cech seorang musim ini.

Titel juara adalah jawaban yang tepat bagi keduanya untuk membuktikan bahwa langkah yang mereka di bursa musim panas kali ini sudah tepat, (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER