Bursa Transfer Inggris Tertinggi Sepanjang Sejarah
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2015 10:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Klub-klub Liga Inggris kembali memecahkan rekor total transfer tertinggi dengan mengeluarkan total £870 juta (Rp 17,9 T) sepanjang bursa pemain musim panas ini, atau naik empat persen dari rekor sebelumnya di musim panas 2014, £835 juta.
Nilai tersebut didorong oleh Manchester City yang mengeluarkan £104 juta untuk dua pembelian yaitu Kevin De Bruyne dari Wolfsburg dan Raheem Sterling dari Liverpool.
Sementara itu nilai terbesar yang dikeluarkan di hari terakhir bursa transfer adalah £36 juta dari Manchester United untuk Anthony Martial. Total pembelian seluruh klub EPL di hari terakhir transfer sendiri mencapai £90 juta atau naik £5 juta dari tahun lalu.
Jika digabungkan dengan bursa transfer Januari lalu, maka total pembelian klub-klub Inggris pada 2015 telah melebihi £1 miliar atau setara Rp 21,6 T -- pertama kalinya dalam sejarah menembus angka £1 miliar.
Total transfer £870 juta liga Inggris juga mengkerdilkan pembelian yang dilakukan klub di negara lain. Pasalnya, Serie-A yang menjadi liga dengan pengeluaran terbesar kedua setelah EPL hanya mengeluarkan £405 juta atau 46 persen dari total pembelian EPL.
Tahun ini klub-klub Inggris sendiri lebih senang berbelanja dari liga lain. Dari total pembelian £870 juta, 67 persennya dialokasikan untuk membeli pemain dari liga lain sementara transfer antar-klub EPL hanya £210 juta. Sisanya, atau senilai £75 juta, adalah untuk membeli pemain dari klub di divisi bawah.
Didorong Hak Siar
Salah satu faktor yang memperkuat otot-otot finansial klub Liga Inggris adalah nilai hak siar yang kian bombastis.
Dari musim 2013/2014 hingga 2015/2016, total yang diterima EPL dari dua pemegang kontrak hak siar yaitu Sky Sports dan BTGroup mencapai £3 miliar, atau naik 71% dari kontrak sebelumnya dengan Sky dan Setanta.
Muiai tahun depan, kontrak hak siar ini juga meningkat menjadi £5,136 miliar untuk tiga musim. Hal ini lah yang mendorong klub-klub papan tengah untuk melakukan pengeluaran besar-besaran, yaitu karena mereka tak ingin terdegradasi dan pada akhirnya tidak mendapatkan pembagian kue hak siar dengan nilai mencengangkan.
Klub terbawah di papan klasemen pun bahkan bisa mendapatkan £99 juta, sementara klub yang menjadi juara bisa mendapatkan total £150 juta dari hak siar dan uang hadiah.
Menurut Alex Thorpe, manajer senior di grup finansial Deloitte, melimpahnya uang televisi membuat klub-klub Liga Inggris bisa terus membeli pemain dengan harga mahal tanpa harus khawatir memiliki catatan buruk pada neraca keuangan mereka.
Karena itulah pemecahan rekor total transfer termahal sepanjang sejarah tampaknya tidak akan berhenti pada musim ini. (vws)
Sementara itu nilai terbesar yang dikeluarkan di hari terakhir bursa transfer adalah £36 juta dari Manchester United untuk Anthony Martial. Total pembelian seluruh klub EPL di hari terakhir transfer sendiri mencapai £90 juta atau naik £5 juta dari tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total transfer £870 juta liga Inggris juga mengkerdilkan pembelian yang dilakukan klub di negara lain. Pasalnya, Serie-A yang menjadi liga dengan pengeluaran terbesar kedua setelah EPL hanya mengeluarkan £405 juta atau 46 persen dari total pembelian EPL.
Didorong Hak Siar
Salah satu faktor yang memperkuat otot-otot finansial klub Liga Inggris adalah nilai hak siar yang kian bombastis.
Dari musim 2013/2014 hingga 2015/2016, total yang diterima EPL dari dua pemegang kontrak hak siar yaitu Sky Sports dan BTGroup mencapai £3 miliar, atau naik 71% dari kontrak sebelumnya dengan Sky dan Setanta.
Muiai tahun depan, kontrak hak siar ini juga meningkat menjadi £5,136 miliar untuk tiga musim. Hal ini lah yang mendorong klub-klub papan tengah untuk melakukan pengeluaran besar-besaran, yaitu karena mereka tak ingin terdegradasi dan pada akhirnya tidak mendapatkan pembagian kue hak siar dengan nilai mencengangkan.
Klub terbawah di papan klasemen pun bahkan bisa mendapatkan £99 juta, sementara klub yang menjadi juara bisa mendapatkan total £150 juta dari hak siar dan uang hadiah.
Menurut Alex Thorpe, manajer senior di grup finansial Deloitte, melimpahnya uang televisi membuat klub-klub Liga Inggris bisa terus membeli pemain dengan harga mahal tanpa harus khawatir memiliki catatan buruk pada neraca keuangan mereka.
Karena itulah pemecahan rekor total transfer termahal sepanjang sejarah tampaknya tidak akan berhenti pada musim ini. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK