Houston, CNN Indonesia -- Copa America 2015 telah tiga bulan berlalu, namun kritikan untuk Lionel Messi masih tak kunjung mereda. Pun dengan pembelaan dari orang-orang yang simpati dan takjub pada performa bintang Barcelona tersebut.
Javier Mascherano bahkan mengaku tak mungkin sanggup menjadi sosok Messi.Dengan semua kritikan tajam mengarah kepadanya, penyerang Barcelona itu tetap berusaha menampilkan yang terbaik untuk negaranya.
"Messi tak pernah lari atau pun sembunyi dari kritikan untuknya," kata Mascherano seperti yang dituliskan
Sport English. "Menjadi Messi adalah sesuatu yang akan saya benci."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Mascherano, Messi sangat istimewa. Messi, kata pemain berusia 31 tahun itu selalu ada untuk timnas, bahkan saat dirinya sedang menanti kelahiran putranya.
Seperti saat ini, jelang laga Tim Tango menghadapi Bolivia dan Meksiko di Amerika Serikat, Messi sudah bergabung dengan rekan senegaranya. Mereka menggelar latihan di Houston.
Menanggapi kritikan atas kekalahan Timnas Argentina di ajang Copa America 2015, Mascherano meminta para pengkritik lebih memahami mereka. Mascherano melanjutkan, mereka sama sekali tidak melakukan kejahatan.
"Kami hanya pemain sepak bola yang mencoba memberikan yang terbaik sebisa kami. Kami tulus melakukan ini untuk negara kami."
Argentina tak mampu mengalahkan tuan rumah Copa America 2015, Chile, dalam final yang berakhir dengan drama adu penalti itu, Minggu (5/7) lalu. Kegagalan Argentina ini mengingatkan pahitnya kekalahan mereka dari Jerman di ajang Piala Dunia 2014 lalu.
Kemenangan ini sendiri menjadi trofi pertama Chile di ajang Copa America. Sebelumnya mereka hanya mampu menjadi yang kedua di ajang Copa America 1955, 1956, 1979, dan 1987.
(vri)