Jakarta, CNN Indonesia -- Louis van Gaal tak ingin pusing dan memilih menikmati liburannya di Portugal di hari terakhir bursa transfer musim panas, yang juga detik-detik penentuan transfer David de Gea.
Akibat transfer De Gea gagal, maka tambah satu lagi alasan Manajer Manchester United itu untuk menikmati liburannya. Pasalnya, sejak awal Van Gaal memang menginginkan De Gea tetap di Old Trafford.
Di sisi lain, De Gea pastinya sangat kecewa. Apalagi pemain berusia 24 tahun itu memang sudah memimpikan bermain di Bernabeu jauh sebelum jendela transfer musim panas ini dibuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persoalan De Gea pun jadi bahan perbincangan hangat pekan ini saat dia berada di Spanyol untuk mengikuti pelatihan timnas negara itu.
Anda berharap Van Gaal akan menyisihkan waktu liburannya dan terbang ke Spanyol untuk bicara dengan De Gea? Jangan harap!
Van Gaal memang terkenal sebagai salah satu manajer dengan banyak pengalaman yang mengesankan. Tak hanya itu, ia juga dikenal dengan ego dan gaya kepemimpinan yang otoriter.
Benar, gaya kepemimpinan tersebut membuahkan hasil di tahun pertamanya bersama ManUtd. Tim Setan Merah itu berhasil finis di posisi empat, setelah sebelumnya terperosok di peringkat ketujuh klasemen Liga Primer Inggris.
ManUtd pun kembali lagi berlaga di Liga Champions setelah melewati Club Brugge di babak kualifikasi sebanyak dua leg.
Namun, di musim keduanya bersama ManUtd, Van Gaal mulai menuai masalah dengan sederet pemainnya. Selain De Gea, inilah beberapa pemain "diabaikan" setelah mengusik 'keabsahan' keputusan Van Gaal.
Pemegang rekor transfer termahal Liga Primer Inggris musim lalu ini hanya bertahan satu musim di Old Trafford. Angel Di Maria memilih bergabung dengan Paris Saint-Germain musim ini.
Awal pekan ini, pemain asal Argentina itu menguak alasan kepergiannya adalah lantaran tak nyaman dengan gaya kepelatihan Van Gaal. Ia mengaku sulit beradaptasi dengan pola yang diterapkan mantan pelatih Ajax Amsterdam itu di lapangan.
Rekan Lionel Messi di tim nasional Argentina ini juga membantah tak mampu menampilkan performa terbaik saat di Old Trafford. Menurut Di Maria, ia tampil sesuai harapan di paruh pertama musim lalu.
Sayangnya, ia kemudian didera cedera. Setelah pulih dari cedera itulah, Di Maria melanjutkan, ia mulai kesulitan menyesuaikan diri.
"Filosofinya (Louis van Gaal) yang mmebuat saya tak mampu bertahan bersama Manchester United," kata Di Maria seperti dikutip dari ESPN. "Van Gaal mengubah posisi, dan saya tak mampu beradaptasi dengan polanya tersebut." Falcao yang bergabung di Old Trafford dengan status pinjaman dari AS Monaco, memperoleh bayaran sebesar 280 ribu poundsterling per pekan dari Manchester United. ManUtd pun memiliki klausul untuk merekrutnya secara permanen jika performa pemain berusia 29 tahun itu memuaskan.
Sayangnya, selama membela Setan Merah, Falcao hanya mencetak empat gol dalam 29 pertandingan. Hasil yang dinilai tidak cukup untuk membuat United mengeluarkan uang sejumlah 55 juta euro untuk membeli dirinya.
"Falcao adalah pemain profesional yang top dan juga manusia yang baik. Atas nama seluruh orang di klub dan juga diri saya sendiri, saya ingin mengucapkan semoga ia mendapatkan yang terbaik di masa depannya," kata Louis van Gaal seperti dikutip dari situs resmi klub.
Musim ini Falcao sendiri tetap berada di Liga Inggris. Kali ini ia mencoba peruntungan dirinya sebagai pemain pinjaman di tim Chelsea. Baru bergabung pada Januari 2015, mantan kiper Barcelona ini sudah masuk dalam daftar 'buang' Van Gaal.
Van Gaal berdalih Valdes tak menuruti filosofinya.
Pelatih asal Belanda itu mengaku mengambil keputusan itu karena Valdes menolak perintahnya memperkuat tim ManUtd U-21 musim lalu.
"Dia menolak bermain di tim kedua tahun lalu. Bila seseorang tidak ingin menerapkan prinsip-prinsip dalam filosofi tim, maka hanya ada satu jalan, yaitu keluar dari tempat ini," kata Van Gaal mengungkapkan dosa kiper berusia 33 tahun itu.
Valdes lantas merespon pernyataan Van Gaal dengan mengunggah foto hasil pertandingannya bersama tim MU U-21 musim lalu. Mantan kiper Barcelona itu memastikan dirinya tidak pernah menolak bermain di tim U-21 musim lalu.
Nyaris bergabung dengan klub asal Turki, Besiktas. proses transfer Valdes batal dua hari jelang penutupan bursa transfer.
Valdes sendiri telah menandatangani kontrak selama 18 bulan dengan United mulai Januari 2015. Gagal pindah ke Turki, Valdes kini memiliki waktu 12 bulan bersama The Red Devils, kecuali pada jendela transfer musim dingin nanti ia keluar dari Old Trafford.
Sementara itu seperti dilansir The Times, ManUtd sendiri bersedia menggugurkan kontrak Valdes sehingga ia bisa pergi dengan status bebas transfer. Robin van Persie mengalami cedera pergelangan kaki pada Februari lalu dan membuat dirinya melewatkan delapan pertandingan Setan Merah. Van Gaal lantas memintanya bermain di tim U-21 bersama dengan Adnan Januzaj dan Rafael da Silva untuk melawan tim Leicester City U-21.
Van Persie bermain baik selama 62 menit di lapangan. Ia pun menyumbang assist bagi gol tunggal ManUtd dalam pertandingan yang kemudian berakhir imbang 1-1.
"Setelah kembali dari cedera saya diminta tampil di tim cadangan. Saya menerimanya dengan profesional. Ketika itu saya tidak berpikir untuk hengkang. Keluarga dan anak saya senang di Manchester," ujar Van persie.
"Ketika kembali ke tim utama, pertarungannya sudah tidak adil. Van Gaal mengirim saya ke lapangan lainnya. Saya pemain dewasa, saya tidak bodoh. Saya tidak marah. Anda harus mengambil keputusan, jadi saya harus pindah."
Van Persie lalu bergabung dengan klub Turki Fenerbahce dengan nilai transfer 4,7 juta poundsterling. Selama tiga tahun memperkuat ManUtd, penyerang berusia 31 tahun itu mencetak 58 gol dari 105 pertandingan. Javier Hernandez menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Real Madrid ini. Setelah kembali lagi ke Old Trafford ia tak kunjung jua mendapat tempat walaupun ManUtd sendiri sedang minim penyerang. Akhirnya penyerang timnas Meksiko itu memilih hengkang ke Bayer Leverkusen.
Alasan pria yang kerap disapa Chicharito itu pergi ke Jerman adalah untuk merasakan kebahagiaan lagi.
"Masa depan Chicharito? Saya sudah membuang dia. Ketika Anda mencetak gol untuk Madrid, apakah situasinya langsung berbeda? Saya pikir tidak," ucap Van Gaal seperti dilansir Marca.
Chicharito akhirnya mendapatkan kepastian terkait masa depannya. Untuk tiga musim ke depan, ia merupakan pemain Bayer Leverkusen. Usai mengikuti ajang Copa America 2015, nasib Marcos Rojo di Manchester United mulai tidak menentu.
Itu terjadi tak lain karena menambah masa libur sepihak dan ceroboh tak memerhatikan masa berlaku paspornya.
Setelah mendapat perpanjangan libur karena bertugas untuk timnas Argentina di ajang Copa Amerika, Rojo tak berhasil menepati kewajibannya untuk mengikuti tur pramusim ManUtd di Amerika Serikat.
Ia pun kehilangan bayarannya selama dua pekan setelah gagal terbang ke San Jose lantaran paspornya yang kadaluarsa.
Dua bulan tak merumput bersama ManUtd, Van Gaal memaksa Rojo bertanding melawan skuat lini kedua Ajax di laga persahabatan Manchester United sebelum akhirnya bisa masuk di tim utama. Hubungan keduanya pun dikabarkan terus memburuk.
Retaknya hubungan antara Rojo dan Van Gaal itu pun disinyalir membuat ManUtd disebut bersedia menerima tawaran klub lain. Namun, hingga bursa transfer ditutup, tak ada klub yang secara terang-terangan berminat mendapatkan tanda tangan Rojo.
Posisi Marcos Rojo, di tim Manchester United pun diyakini sedang dalam tekanan.