Munich, CNN Indonesia -- Bayern Munich akan mendirikan kamp pelatihan untuk para imigran yang datang ke Jerman dan mendonasikan uang senilai €1 juta untuk membantu para pengungsi dalam bentuk peralatan sepak bola, makanan, dan juga pelajaran bahasa Jerman.
"Bayern melihat hal ini sebagai tanggung jawab sosial untuk membantu para pengungsi," kata CEO Munich, Karl-Heinz Rummenigge.
Dalam laga Bundesliga melawan Augsburg pada 12 September nanti, para pemain Munich juga akan menggandeng anak-anak imigran ketika memasuki lapangan Stadion Allianz Arena.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didorong adanya konflik Suriah, Irak, Afganistan, negara-negara Eropa telah menyaksikan gelombang tinggi pengungsi dan imigran yang memasuki benua biru tersebut. Jerman sendiri diperkirakan akan menampung lebih dari 800 ribu pengungsi -- empat kali lebih tinggi dari tahun lalu. Ratusan dari mereka telah memasuki kota Munich melalui stasiun kereta pada pekan ini.
Selain Munich, klub Bundesliga lain, Borussia Dortmund, juga telah menunjukkan kebaikan hati mereka untuk para imigran. Ketika bermain di Liga Eropa pekan lalu, Dortmund mengundang 220 pengungsi untuk menyaksikan laga tersebut.
Dortmund juga telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Jerman membutuhkan imigran -- dan bahwa sistem jaminan sosial mereka akan runtuh tanpa para imigran.
Hal sama juga dilakukan oleh Mainz yang memberikan 200 tiket laga kandang kepada para pengungsi ketika mereka menjamu Hannover pekan lalu. Spanduk-spanduk dukungan bagi para imigran juga terlihat di banyak tribun stadion klub Jerman ketika pertandingan digelar.
Sikap Munich sendiri mendapat pujian dari walikota Dieter Reiter. "FC Bayern telah mengambil sikap, dan saya senang dengan keterlibatan klub. Saya memberikan persetujuan yaitu dukungan dari pemerintah kota."
(vws)