PSM dan Pusamania Lolos dari Grup D Piala Presiden
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 04 Sep 2015 20:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PSM akhirnya menyusul Pusamania Borneo lolos dari fase grup Piala Presiden setelah mengalahkan PBR dengan skor 2-0 di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Jumat (4/9) malam WIB.
Dua gol PSM ke gawang PBR dicetak Ardan Aras pada menit ke-53 dan Rasyid Bakri pada menit ke-83.
Pada babak pertama, kedua tim mencoba bermain agresif untuk memburu gol. PBR sendiri beberapa kali merepotkan lini pertahanan PSM pada paruh babak pertama.
Pada awal babak pertama kiper PSM, Dimas Galih, berhasil mementahkan peluang pemain PBR David Laly.
Sementara itu, beberapa saat kemudian, giliran tendangan Ghozali Siregar yang gagal membuahkan gol bagi PBR karena membentur mistar gawang tim asal Makassar yang menjadi lawan timnya itu.
Memasuki babak kedua, David Laly berhasil mengejutkan pendukung PSM. Ia berhasil menceploskan bola ke dalam gawang Dimas Galih pada awal babak kedua. Namun gol itu dianulir wasit.
Sementara itu beberapa menit kemudian, pendukung tuan rumah Grup D Piala Presiden itu bersorak. Pasalnya Ardan Aras berhasil menyundul bola hasil tendangan bebas.
Kiper PBR Denis Romanovs gagal mengantisipasi Ardan Aras yang berdiri bebas karena di dalam kotak penalti pun ada Ferdinand Sinaga yang juga tak terkawal.
Ferdinand Sinaga sendiri hampir mencetak gol pada babak kedua. Sayang tembakan terukur dari mantan penyerang yang membawa Persib jadi juara ISL 2014 itu membentur mistar gawang Romanovs.
Rasyid Bakri akhirnya berhasil menggandakan gol PSM lewat tendangan keras dari sisi kanan dalam kotak penalti PBR pada menit ke-83.
Secara keseluruhan performa kedua tim berlangsung imbang. PBR menguasai lebih banyak bola dengan persentase 51:49.
Tercatat ada 13 tembakan ke gawang yang dilesakkan skuat PSM--lima di antaranya on target. Sementara itu di kubu lawan tercatat ada tembakan mengarah ke gawang PSM--enam di antaranya on target.
Dalam pertandingan itu terlihat aksi tak sportif yang dilakukan penonton. Cahaya laser hijau beberapa kali terlihat disorotkan ke wasit ataupun pemain di lapangan.
Kemenangan itu sendiri membuat laga terakhir PSM dalam kualifikasi Grup D Piala Presiden melawan Pusamania hanya untuk menentukan posisi akhir klasemen grup tersebut. Kemenangan itu sendiri membuat PSM berdiri sebagai pemuncak klasemen sementara Grup D dengan jumlah poin sama dengan Pusamania yaitu sama-sama enam.
Pusamania Tekuk Gresik United 3-1
Sebelumnya, di tempat yang sama, Pusamania Borneo FC berhasil mengalahkan Gresik United dengan skor 3-1. Kemenangan itu membuat Pusamania menjadi klub pertama yang lolos dari fase grup Piala Presiden 2015.
Tiga gol Pusamania ke gawang Gresik United dilesakkan Serdan Lopicic dari titik penalti pada menit kesembilan dan sontekan usai sepak pojok menit ke-49, serta Terens Puhiri pada menit ke-28.
Sementara itu satu-satunya gol Gresik United merupakan hasil sepakan datar Galih Sudaryono pada menit ke-16. (kid/kid)
Dua gol PSM ke gawang PBR dicetak Ardan Aras pada menit ke-53 dan Rasyid Bakri pada menit ke-83.
Pada babak pertama, kedua tim mencoba bermain agresif untuk memburu gol. PBR sendiri beberapa kali merepotkan lini pertahanan PSM pada paruh babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, beberapa saat kemudian, giliran tendangan Ghozali Siregar yang gagal membuahkan gol bagi PBR karena membentur mistar gawang tim asal Makassar yang menjadi lawan timnya itu.
Sementara itu beberapa menit kemudian, pendukung tuan rumah Grup D Piala Presiden itu bersorak. Pasalnya Ardan Aras berhasil menyundul bola hasil tendangan bebas.
Kiper PBR Denis Romanovs gagal mengantisipasi Ardan Aras yang berdiri bebas karena di dalam kotak penalti pun ada Ferdinand Sinaga yang juga tak terkawal.
Ferdinand Sinaga sendiri hampir mencetak gol pada babak kedua. Sayang tembakan terukur dari mantan penyerang yang membawa Persib jadi juara ISL 2014 itu membentur mistar gawang Romanovs.
Rasyid Bakri akhirnya berhasil menggandakan gol PSM lewat tendangan keras dari sisi kanan dalam kotak penalti PBR pada menit ke-83.
Secara keseluruhan performa kedua tim berlangsung imbang. PBR menguasai lebih banyak bola dengan persentase 51:49.
Tercatat ada 13 tembakan ke gawang yang dilesakkan skuat PSM--lima di antaranya on target. Sementara itu di kubu lawan tercatat ada tembakan mengarah ke gawang PSM--enam di antaranya on target.
Dalam pertandingan itu terlihat aksi tak sportif yang dilakukan penonton. Cahaya laser hijau beberapa kali terlihat disorotkan ke wasit ataupun pemain di lapangan.
Kemenangan itu sendiri membuat laga terakhir PSM dalam kualifikasi Grup D Piala Presiden melawan Pusamania hanya untuk menentukan posisi akhir klasemen grup tersebut. Kemenangan itu sendiri membuat PSM berdiri sebagai pemuncak klasemen sementara Grup D dengan jumlah poin sama dengan Pusamania yaitu sama-sama enam.
Pusamania Tekuk Gresik United 3-1
Sebelumnya, di tempat yang sama, Pusamania Borneo FC berhasil mengalahkan Gresik United dengan skor 3-1. Kemenangan itu membuat Pusamania menjadi klub pertama yang lolos dari fase grup Piala Presiden 2015.
Tiga gol Pusamania ke gawang Gresik United dilesakkan Serdan Lopicic dari titik penalti pada menit kesembilan dan sontekan usai sepak pojok menit ke-49, serta Terens Puhiri pada menit ke-28.
Sementara itu satu-satunya gol Gresik United merupakan hasil sepakan datar Galih Sudaryono pada menit ke-16. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK