Madrid, CNN Indonesia -- Setelah meminta maaf kepada Keylor Navas, Presiden Real Madrid, Florentino Perez juga mengaku bersalah atas perpisahan yang digelar untuk Iker Casillas.
Mantan kiper Real Madrid itu merapat ke Porto pada Juli lalu dan hanya seorang diri saat bicara di jumpa wartawan saat pesta perpisahan yang digelar Los Blancos. Saat itu, Casillas terlihat menitikkan air mata.
"Itu kesalahan saya. Saya sudah mencoba bicara dengannya (Casillas) untuk mengundur kepergiannya dan menggelar perpisahan yang layak," kata Perez seperti dikutip dari
NDTV Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perez mengaku situasi emosionalnya saat itu sangat sulit. Menurut Perez, Casillas yang meminta pergi saat itu, dan ia mengakui hal itu merupakan kesalahan. "Dan itu adalah kesalahan saya."
Terlepas dari perpisahan itu, Perez membantah meminta kiper yang sudah bermain untuk Real Madrid selama sebelas tahun itu pergi.
Presiden klub asal Madrid itu juga mengungkapkan sempat menginisiasi menjadi tuan rumah laga dengan Porto Agustus lalu. Ia menyayangkan penolakan klub Portugal itu lantaran berkomitmen kepada Casillas untuk tak membuatnya menginjakkan kaki di Santiago Bernabeu lagi.
"Kepergian Casillas bukanlah hal baik bagi Real Madrid," kata Perez menegaskan.
Kini, setelah kepergian Casillas, dan kegagalan Real Madrid memboyong David de Gea, kiper asal Kosta Rika, Keylor Navas akan menjadi pemegang nomor punggung 1 di klub tersebut. Itu pun sebelum kisruh De Gea kembali terulang saat penjaga gawang asal Spanyol itu berstatus ebas transfer.
(vri)