Varane Sering Kena Marah Mourinho

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2015 09:14 WIB
Jose Mourinho pernah pula menendang bokong Raphael Varane karena dinilainya bek muda berbakat asal Perancis itu bermalas-malasan saat latihan di Real Madrid.
Raphael Varane dibeli Real Madrid dari klub Perancis Lens pada 2011 silam. (Getty Images/Quinn Rooney)
Madrid, CNN Indonesia -- Bek muda Perancis, Raphael Varane, mengaku banyak berutang kepada mantan pelatihnya di Real Madrid, Jose Mourinho.

Pasalnya, bek yang kini berusia 22 tahun itu mengaku sering kena marah The Special One saat masih berada di Bernabeu.

Varane direkrut Mourinho dari Lens pada 2011 atas rekomendasi legenda Perancis, Zinedine Zidane. Saat diwawancara Le 10 Sport, Varane mengaku sempat kesulitan beradaptasi di Madrid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski dianggap memiliki bakat untuk menjadi pemain besar, Varane sempat bermalas-malasan di Madrid. Di sinilah peran Mourinho sangat penting bagi bek timnas Perancis tersebut.

"Di musim kedua saya bersama Madrid, Mourinho sempat menendang bokong saya. Saya tidak tampil bagus, saya tidak bisa mengikuti apa yang dia inginkan," ujar Varane seperti dilansir Marca.

"Dia bilang, 'Kenapa kamu tidak berlari saat latihan?'. Reaksi pertama saya adalah mengeluh 'Ayolah'. Tapi, saya tahu dia benar. Saya harus memberikan sesuatu yang lebih."

Sejak dilatih Mourinho, Varane bisa lebih dewasa di atas lapangan. Varane mengaku pelatih asal Portugal itu telah mengubahnya menjadi pemain yang lebih baik.

"Mourinho tidak pernah bicara panjang lebar, dia memberi masukan secara langsung. Tanpa tekanan terus-menerus dari Mourinho, saya mungkin akan cepat berpuas diri," tegas Varane.

Varane merupakan salah satu pemain incaran Chelsea pada bursa transfer musim panas ini sebelum beralih ke John Stones.

Saat Mourinho masih berada di Madrid, Varane bukanlah pilihan utama di barisan pertahanan Los Blancos. Selama dua musim bersama Madrid, Varane menjadi pilihan kedua setelah duet utama di lini sentral pertahanan Pepe dan Sergio Ramos.

Dua musim berada di bawah Mourinho, total Varane bermain sebanyak 24 kali di La Liga. Secara keseluruhan bersama Mourinho, Varane bermain 30 kali di seluruh kompetisi yang diikuti Madrid.

Kemudian, setelah ditinggal Mourinho, dua musim terakhir Varane masih tetap berada di bawah bayang-bayang Pepe dan Sergio Ramos.

Semusim pertama ditinggal Mourinho, Varane bermain 14 kali di liga--dua diantaranya masuk sebagai pemain pengganti. Kemudian ia tujuh kali bermain di Liga Champions--tiga diantaranya masuk sebagai pemain pengganti pada musim 2013/14.

Lalu musim lalu, Varane bermain sebanyak 27 kali--enam kali masuk sebagai pemain pengganti--di La Liga. Secara keseluruhan pada musim tersebut, Varane bermain sebanyak 46 kali dan 10 di antaranya masuk sebagai pemain pengganti.

Jelang akhir musim lalu, Mourinho kembali memuji Varane usai anak muda itu membela Perancis melawan Belanda pada Maret 2014.

"Saya pikir dia adalah yang bek sentral muda yang terbaik di dunia. Saya kira dia sudah jadi yang terbaik," tukas Mourinho. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER