Kun dan Messi, Pahlawan Kesiangan Argentina Lawan Meksiko

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2015 13:33 WIB
Lionel Messi dan Sergio Aguero mengejar ketinggalan gol Argentina ke gawang Meksiko kurun waktu lima menit jelang pertandingan akan berakhir.
Penyerang Meksiko Javier Hernandez (kiri) berusaha merebut bola dari kaki kapten timnas Argentina Lionel Messi (kanan) saat kedua tim bertanding dalam laga persahabatan di Amerika Serikat, 8 September 2015. (Reuters/Matthew Emmons-USA TODAY Sports)
Texas, CNN Indonesia -- Argentina hampir saja kalah dari Meksiko dalam pertandingan persahabatan melawan Meksiko di AT&T Stadion di Arlington, Texas, Amerika Serikat, Rabu (9/9) siang WIB.

Hingga pertandingan berjalan tiga perempat waktu normal, finalis Copa America 2015 dan Piala Dunia 2014 itu ketinggalan 0-2 dari timnas Meksiko.

Dua gol untuk keunggulan Meksiko dicetak mantan penyerang Manchester United Javier Hernandez pada menit ke-19 dari titik penalti dan Hector Herrera pada menit ke-69.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung sang kapten Argentina Lionel Messi dan penyerang Manchester City Sergio Aguero mengejar ketinggalan gol ke gawang Meksiko di lima menit jelang pertandingan berakhir.

Messi mencetak gol lebih dulu pada menit ke-85 disusul Aguero pada menit ke-88. Hingga peluit akhir pertandingan berbunyi tak ada gol lagi yang dicetak kedua tim sehingga pertandingan berakhir 2-2.

Pada laga tersebut baik pelatih timnas Argentina maupun timnas Meksiko, Gerardo Martino dan Ricardo Ferretti sama-sama menggunakan formasi awal 5-3-2.

Martino menempatkan Fernando Gago di posisi bek sayap kiri, sementara itu Lionel Messi bermain di tengah ditemani Ever Banega dan Javier Mascherano.

Sementara di depan, Martino menempatkan duet Carlos Tevez dan Angel Correa.

Namun, formasi awal itu tak terbukti efektif pada babak pertama hingga pertengahan babak kedua. Meksiko justru mencuri gol di masa-masa tersebut.

Meksiko membuka keunggulan setelah bek baru Manchester City Nicolas Otamendi melenggar Raul Jimenez di dalam kotak terlarang. Hernandez yang berharap kariernya kembali pulih dengan pindah ke Bundesliga, berhasil mengeksekusi penalti.

Hernandez alias Chicharito pun hampir saja menambah gol sebelum jeda babak pertama. Setelah memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Gago, mantan penyerang Manchester United itu berakselerasi. Sayang penyelesaiannya melambung di atas mistar gawang Argentina yang dikawal kiper klub Meksiko, Tigres UANL, Nahuel Guzman.

Memasuki babak kedua, Martino mencoba mengubah formasi dan Messi dimainkan lebih ke depan lagi.

Tapi, pada menit ke-69 Argentina kembali kebobolan. Umpan Miguel Layun dari sektor sayap tim Tango yang kosong, berhasil dihantam Herrera dari pinggir kotak penalti.

Setelah itu, Martino mencoba mengubah komposisi pemain dan formasi. Pada menit tujuh puluh hingga delapan puluh, Martino mengganti empat pemain.

Marcos Rojo diganti bek sayap San Lorenzo, Emmanuel Mas (70'), kemudian Gago diganti gelandang serang Juventus Roberto Pereyra (76'), terakhir duet penyerang Tevez dan Correa diganti Sergio Aguero (76') serta Ezequiel Lavezzi (77').

Formasi pun kembali ke pola 4-3-3, di mana Messi kembali menempati posisi yang biasa ia nikmati di Barcelona dan timnas Argentina sebelumnya.

Formula itu berhasil. Pasalnya, ibarat pahlawan kesiangan, Messi dan Aguero berhasil menyumbang gol untuk menghindarkan tim itu dari kekalahan.

Susunan Pemain:

Argentina: Nahuel Guzman; Facundo Roncaglia, Martín Demichelis, Nicolás Otamendi, Marcos Rojo (70': Emmanuel Mas), Fernando Gago (76': Roberto Pereyra), Javier Mascherano, Lionel Messi, Ever Banega, Carlos Tévez (76': Sergio Agüero), Ángel Correa (77': Ezequiel Lavezzi)

Meksiko: Moisés Muñoz; Miguel Layún, Rafael Márquez, (85': Oswaldo Alanís), Héctor Moreno, Israel Jiménez, Diego Reyes, Héctor Herrera (81': Jesús Dueñas), José Vázquez (66': Jorge Torres), Andrés Guardado, Raúl Jiménez, Javier Hernández (76': Carlos Vela) (kid/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER