Jakarta, CNN Indonesia -- PSMS Medan berhasil menjejakkan kaki ke babak final Piala Kemerdekaan setelah menyudahi perlawanan Persepam Madura United dengan skor 3-2 di Gelora Bung Tomo, Rabu (9/9).
Di babak pertama, PSMS sempat dikejutkan oleh gol Qischil Gandrum di menit ke-18 yang membuat Persepam memimpin pertandingan dengan skor 1-0.
Dalam kondisi tertinggal, Muhammad Guntur Triaji membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pemain penting 'Ayam Kinantan'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya dalam kurun waktu sembilan menit, Guntur mampu mencetak dua gol, yaitu pada menit ke-23 dan 32 untuk membuat PSMS berbalik unggul 2-1.
Keberuntungan datang pada PSMS setelah pemain Persepam, Deni Rumba mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-39 sehingga membuat Persepam menjalani sisa pertandingan dengan 10 pemain.
Unggul jumlah pemain membuat PSMS makin bersemangat mencari gol ketiga di pertandingan ini. Gol yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang pada menit ke-79.
Gol ini sendiri berawal dari keberhasilan Aldino Herdianto lepas dari kawalan pemain belakang Persepam.
Setelah menguasai bola di sisi kanan gawang Persepam, Aldino melepaskan umpan matang ke muka gawang. Tanpa kesulitan berarti, Erwin Ramdani pun mendorong bola tersebut masuk ke gawang untuk membuat PSMS unggul 3-1.
Meski tertinggal dua gol, Persepam tidak mengibarkan bendera putih begitu saja di sisa sepuluh menit pertandingan ini. Namun gol bagi mereka baru datang di pengujung pertandingan lewat Sirvi Arvani. Skor berubah menjadi 3-2 namun Persepam tak memiliki cukup waktu untuk mencari gol penyama kedudukan, alhasil PSMS pun berhak atas tiket menuju babak final.
Setelah memastikan tiket babak final, PSMS kini menunggu pemenang pertandingan antara Persinga Ngawi melawan Persiba Bantul yang bakal berlangsung pada Kamis (10/9). Babak final sendiri akan dimainkan pada Minggu, 13 September mendatang.
(ptr/ptr)