Tak Menyesal, Pique Tetap Serang Real Madrid

Barcelona, CNN Indonesia -- Bek Barcelona, Gerard Pique, menyadari bahwa cemoohan yang ia terima ketika sedang membela tim nasional Spanyol dipicu permusuhan antara Barca dan Real Madrid, namun ia menyatakan takkan berhenti mengejek El Real.

Pilihan Redaksi MU dan De Gea Diklaim Bicarakan Perpanjangan Kontrak Madrid Indikasikan Batal Gaet De Gea Isyarat De Gea Ingin Main Lawan Liverpool

Pique memang terus mendapat cemoohan dari suporter timnas Spanyol. Terakhir, bek 28 tahun itu dicemooh suporter ketika Spanyol mengalahkan Slovakia di Oviedo, Sabtu (5/9).

Cemoohan tersebut sampai-sampai membuat Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengubah lokasi pertandingan persahabatan melawan Inggris, 13 November mendatang, dari Santiago Bernabeu ke Stadion Rico Perez di Alicante.

Pique mengamini perkataan kompatriotnya, Sergio Ramos, bahwa hal tersebut disebabkan oleh permusuhan kedua klub.

"Saya kira ini tidak ada hubungannya dengan Katalonia dan Spanyol. Saya selalu berkomitmen kepada Spanyol," kata Pique seperti dikutip dari Marca. "Dalam pendapat saya, ini karena komentar saya untuk Real Madrid."

Namun pemain berusia 28 tahun itu menegaskan dirinya tidak akan berubah dalam menyikapi permusuhan antara Real Madrid dan Barcelona.

"Saya seperti ini dan akan selalu seperti ini. Barcelona dan Real Madrid memang memiliki pemusuhan yang panas, terutama ketika salah satu klub sedang berada di atas angin," kata Pique. "Mari berharap agar Madrid mendapatkan yang terburuk."

Salah satu ucapan Pique yang memantik permusuhan suporter Madrid adalah ketika Barcelona merayakan gelar treble pada pertengahan Juni lalu. Ia mengatakan bahwa kesuksesan Blaugrana bermula dari penyanyi Kolumbia, Kevin Roldan, yang mengunggah foto perayaan acara ulang tahun Ronaldo pada Februari lalu. Pesta ulang tahun itu ditengarai menciptakan konflik di dalam skuat El Real.

Pique lalu menegaskan bahwa ia tidak menyesal mengeluarkan pernyataan tentang Kevin Roldan. "Saya tak menyesali apapun. Saya akan lakukan yang sama seribu kali lagi. Jangan harap hal itu akan berubah." (vws)