Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan dari Everton di Stadion Goodison Park, Sabtu (12/9), membuat Chelsea telah menelan tiga kekalahan dari lima pertandingan awal Liga Primer Inggris 2015/2016. Ini merupakan start terburuk The Blues dalam 29 terakhir.
Kali terakhir Chelsea hanya mendulang empat poin dari lima pertandingan pertama Liga Inggris terjadi pada musim 1986/1987. Ketika itu The Blues menduduki peringkat 14 di akhir musim.
Mister Chip melansir, hanya ada satu tim dalam 128 tahun terakhir yang berhasil merebut gelar Liga Inggris dengan start seburuk Chelsea, yakni Sunderland pada 102 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea sudah kebobolan 12 gol dari lima pertandingan Liga Primer Inggris. Catatan itu merupakan jumlah gol terburuk Chelsea bersama Jose Mourinho. Pada musim 2004/2005, Chelsea baru kebobolan 12 gol dari 32 pertandingan.
Musim 2005/2006 Chelsea baru kebobolan 12 gol setelah 23 pertandingan, musim 2006/2007 setelah 19 pertandingan, musim 2013/2014 setelah 14 pertandingan, dan musim lalu The Blues baru kebobolan 12 gol setelah 15 pertandingan.
Mourinho juga menelan kekalahan kedua beruntunnya bersama Chelsea setelah pada Mei 2006.
Bintang kemenangan Everton, Steven Naismith, menjadi pemain pengganti keenam yang mampu menciptakan hattrick di ajang Liga Primer setelah Ole Gunnar Solskjaer, Jimmy Floyd Hasselbaink, Robert Earnshaw, Emmanuel Adebayor, dan Romelu Lukaku.
Penyerang asal Skotlandia itu juga menjadi pemain kelima yang mampu menciptakan hattrick ke gawang Chelsea pada ajang Liga Primer, setelah Robin van Persie, Nwankwo Kanu, Dion Dublin dan Patrick Berger.
33,3 persen gol Naismith di ajang Liga Primer (6 dari 18) terjadi ke gawang Chelsea. Mantan penyerang Glasgow Rangers itu juga menjadi pemain pertama yang mampu membobol gawang The Blues asuhan Mourinho di tiga pertandingan.
(har/har)