Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Tottenham Hotspur meraih kemenangan perdana pada musim ini setelah menumbangkan Sunderland 1-0, Minggu (13/9), membuat Mauricio Pochettino gembira.
Pasalnya, setelah takluk 0-1 dari Manchester United di partai pembuka Liga Primer musim ini, Tottenham lantas bermain imbang di tiga pertandingan berikutnya saat menghadapi Stoke City (2-2), Leicester City (1-1), dan Everton (0-0).
"Kami sangat senang dengan kemenangan pertama kami. Tempo permainan kami sangat bagus, kami mampu bermain dengan tempo tinggi sejak awal pertandingan," ujar Pochettino usai laga melawan Sunderland seperti dikutip dari
Fourfourtwo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan pertandingan yang sulit bagi kami, tetapi saya pikir kami mendominasi pertandingan dan pantas memenangi pertandingan."
Keberhasilan Spurs tetap menjaga gawang mereka perawan sepanjang pertandingan pun turut membuat puas Pochettino.
"Ini merupakan
cleansheet lain yang kami raih, kemenangan pertama di Liga setelah lima laga dan kini kami bisa menatap ke depan. Kemenangan ini akan membantu kepercayaan diri kami pada pertandingan berikutnya," ujar Pochettino melanjutkan.
"Gol itu (dicetak Ryan Mason pada menit ke-82) menunjukkan filosofi kami. Itu sangatlah fantastis, tapi sayangnya Mason mendapatkan cedera di lututnya."
Setelah mencetak gol kemenangan, Mason memang sempat tergeletak setelah bertabrakan dengan penjaga gawang Sunderland, Costel Pantillimon.
Namun, Pochettino berharap pemain asal Inggris itu tak mengalami cedera yang serius, kendati Mason harus diganti Tommy Carroll.
Dukungan Kepada KaneKembali gagal mencetak gol, penyerang Spurs, Harry Kane, juga turut mendapatkan sokongan moral dari Pochettino.
Manajer asal Argentina itu juga merasa penampilan penyerang yang tampil gemilang pada musim lalu itu cukup baik meski belum menghasilkan gol pada musim ini.
"Saya senang dengan penampilannya, dia memberikanyang terbaik untuk tim. Dia hanya butuh waktu sebelum mulai mencetak gol lagi," ujar Pochettino. "Dia sangat percaya diri dan merasa senang di ruang ganti setelah pertandingan berakhir. Dia mementingkan kepentingan tim di atas masalah individual. Itulah mengapa kami senang dengannya."
(kid/kid)