Manchester, CNN Indonesia -- Mesin gol Manchester City, Sergio Aguero harus absen dalam laga perdana City di penyisihan grup Liga Champions melawan Juventus. Tanpa Aguero, bagaimana formasi City?
Aguero yang telah menjadi mesin pencetak gol Man City dalam beberapa tahun terakhir terpaksa melewatkan laga melawan Juventus. Ia didera cedera saat menghadapi Crystal Palace akhir pekan lalu. Setelah Aguero ditarik keluar, City butuh waktu sebelum akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-90.
Memang sejauh Liga Inggris berjalan, Aguero baru mencetak satu gol untuk City, namun kehadirannya di lini depan sudah merupakan jaminan dirinya bakal menjadi target utama barisan belakang lawan. Hal ini yang kemudian bisa dimanfaatkan pemain-pemain lainya untuk mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa Aguero, kemungkinan besar City akan menurunkan Wilfried Bony sebagai ujung tombak melawan Juventus. Merujuk pada laga melawan Palace, Bony punya kecepatan gerak yang sanggup merepotkan barisan belakang namun masih belum piawai memaksimalkan peluang.
Dari catatan statistik yang ada, Bony harus bisa memanfaatkan momentum yang didapatnya bila kembali dipercaya sebagai
starter. Andai ia kembali gagal unjuk gigi, maka bangku cadangan akan makin lekat dengan dirinya seiring musim berjalan.
Bila Bony kembali tumpul, maka pemain-pemain lain harus bersiap jadi penyumbang gol bagi City. David Silva dan Raheem Sterling yang dikabarkan bisa kembali ke
starting line-up bisa jadi suntikan kekuatan tambahan besar bagi City.
Dengan komposisi pemain yang ada, kemungkinan besar City akan memainkan pola lima gelandang. Tidak hanya Sterling dan Silva, De Bruyne mungkin saja kembali mendapatkan menit bermain di laga ini.
Alternatif lain, Pellegrini bisa mempercayakan satu slot gelandang serang pada Samir Nasri. Itu bila Pellegrini menginginkan nama yang sudah lebih berpengalaman saat turun dengan kostum City.
Untuk menyeimbangkan kehadiran satu penyerang dengan tiga gelandang serang, City bakal menempatkan dua pemain di tengah yang kemungkinan diisi Yaya Toure dan Fernandinho.
Pada musim ini, perbedaan terbesar dari tim City adalah lini belakang mereka tampil lebih kokoh dibandingkan musim-musim sebelumnya yang terkadang membuat blunder. Hal ini setidaknya akan turut memberikan kenyamananan bagi lini depan
The Citizens saat melakukan serangan dan coba mendobrak gawang Juventus.
Tidak hanya itu, City kini terlihat lebih sabar saat mengalami kebuntuan dalam mencetak gol. Dari sebelas gol yang mereka ciptakan di lima pekan awal Liga Primer Inggris, delapan di antaranya terjadi di babak kedua.
(ptr/vri)