Van Gaal: Kami Hanya Bisa Salahkan Diri Sendiri

Amsterdam, CNN Indonesia -- Louis van Gaal menyesalkan timnya yang tak mampu memaksimalkan banyaknya peluang berhasil mereka ciptakan hingga akhirnya harus menelan kekalahan dari PSV Eindhoven di laga perdana Liga Champions, Rabu (16/9) dinihari WIB.

Sang manajer menilai Manchester United sebenarnya mampu mendominasi pertandingan tersebut. Terbukti mereka mampu mencetak keunggulan terlebih dulu atas PSV.

Pilihan Redaksi Perasaan Benitez: Senang Menang, Kesal Pemain Cedera PSV Tekuk Manchester United 2-1 Cristiano Ronaldo 'Tinggalkan' Messi, Pecahkan Rekor Lagi

"Ketika unggul 1-0, pertandingan sebenarnya akan 'berakhir' saat kami mampu mencetak gol kedua," kata manajer asal Belanda itu seperti dituliskan laman resmi klub. "Tapi kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena kami mampu menciptakan banyak peluang yang akhirnya terbuang."

Van Gaal mengaku berulang kali menekankan kepada para pemainnya untuk terus mencetak gol meski sudah unggul demi mengamankan kemenangan. Ia melanjutkan, timnya seharusnya bermain lebih efektif.

Efektivitas itulah yang menurut Van Gaal ditunjukkan tim lawan. Tak terlalu banyak peluang, namun ketika itu ada, lanjutnya, mereka mampu memaksimalkannya menjadi sebuah gol.

"Tidak bisa berharap keberuntungan seperti peluang gol pertama terulang lagi,' ujarnya tegas.

Kecewa dengan Insiden Shaw

Terkait Luke Shaw, Van Gaal sangat bersimpati dengan insiden yang dialami pemain berusia 20 tahun itu. Setelah musim debutnya yang buruk, Shaw tengah membangun musim keduanya dengan lebih baik.

Bek Man United itu mendapat tekel keras dari Hector Moreno pada menit ke-15. Pertandingan pun sempat terhenti selama sepuluh menit lantaran Shaw harus menerima perawatan intensif dan bantuan oksigen.

Shaw langsung dibawa ke rumah sakit, namun Moreno tak lantas mendapat kartu merah. "Jika saya meminta kartu merah dan penalti saat itu, saya pasti disebut pecundang," kata Van Gaal.

Faktanya, lanjut Van Gaal, peristiwa itu terjadi di area penalti. Ia juga menegaskan bahwa tekel yang dilakukan Moreno sangat keras. "Saat dibawa ke ruang ganti, dia (Shaw) sudah mendapat mengenakan masker oksigen dan terlihat menangis."

Dukungan untuk Shaw mengalir dari rekan-rekan satu timnya. Ander Herrera pun menuliskan doanya untuk Shaw di media sosial. "Sedih dengan kekalahan ini, namun lebih menyedihkan peristiwa yang menimpa Shaw. Lekas pulih kawan." (vri)