Tantang Persib, Pusamania Tak Gentar
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 17 Sep 2015 16:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pusamania Borneo FC (PBFC) tidak gentar menghadapi Persib Bandung meski tidak diunggulkan pada leg pertama perempat final Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9).
Setelah tampil impresif di fase grup dengan dua kemenangan dan satu kali imbang, PBFC akan menghadapi lawan yang lebih tangguh di perempat final.
Persib membuktikan sebagai tim favorit juara lewat permainan impresif di Grup A. Tim Maung Bandung telah menghasilkan 10 gol dari tiga pertandingan sejauh ini.
Kehadiran Zulham Zamrun yang sementara ini menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Presiden dengan lima gol, juga menjadi catatan tersendiri bagi skuat besutan Iwan Setiawan tersebut.
Pertahanan Persib yang digalang Vladimir Vujovic masih belum kebobolan selama babak grup, membuat klub asal Bandung itu di atas kertas lebih diunggulkan atas Pusamania.
Kekuatan PBFC juga akan sedikit pincang saat menjamu Persib di lini belakang karena bek veteran, Muhammad Roby, harus absen karena mengalami cedera saat melakoni sesi latihan dengan tim.
Meski tidak diunggulkan, pelatih PBFC, Iwan Setiawan, mengaku punya rencana untuk mengalahkan Persib. Mantan pelatih Persija Jakarta itu akan memanfaatkan kelemahan Persib dalam menghadapi bola-bola mati.
"Mereka lemah soal itu (bola mati), ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin. Semua pemain Persib sama aja, tidak ada yang harus diwaspadai. Yang jelas kami akan bermain maksimal secara tim," ujar Iwan seperti dilansir My Samarinda.
Catatan Buruk di Samarinda
Kendati berhadapan dengan juara bertahan Liga Super Indonesia (ISL), PBFC sedikit diuntungkan dengan catatan buruk Persib jika menjalani laga tandang di Samarinda.
Pasalnya, sejak lawatan ke Samarinda pada 2010, Persib selalu takluk ketika bertanding di Stadion Segiri. Pada 19 Januari 2010, Persib takluk 1-2 dari Persisam Samarinda (kini menjadi Bali United) dan kembali takluk 0-1 satu tahun kemudian di stadion yang sama.
Persib telah sembilan kali bertemu dengan klub asal Samarinda dan menelan empat kekalahan saat bertandang ke Stadion Segiri. Namun, catatan itu tak membuat para pemain Persib gentar.
"Sekarang pasti berbeda, apalagi tim yang kami lawan berbeda. Dulu kami main di Stadion Segiri lawan Persisam Samarinda. Mudah-mudahan kali ini kita dapat hasil baik," ujar kapten Persib, Atep, seperti yang dilansir situs resmi klub.
Selain itu, catatan sempurna Pesib di babak penyisihan grup juga tak dapat diabaikan begitu saja. Pasalnya, tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu selalu merebut tiga poin dan tak pernah kebobolan di tiga pertandingan mereka.
Setelah menang 4-0 atas Persiba Balikpapan pada laga perdana di Piala Presiden, Persib melaju mulus di dua pertandingan berikutnya dengan menumbangkan Persebaya United 2-0 dan Martapura FC 4-0.
Tak hanya itu, 10 gol yang telah disarangkan Maung Bandung juga membuat lini depan menjadi yang terbaik di antara delapan klub yang berada di babak perempat final.
"Kami sudah siap menghadapi pertandingan nanti. Saya ingin pemain menilai pertandingan itu seperti final. Lawan kami nanti sama-sama bagus dan sama-sama kuat," ujar manajer Persib, Umuh Muchtar. (har/har)
Persib membuktikan sebagai tim favorit juara lewat permainan impresif di Grup A. Tim Maung Bandung telah menghasilkan 10 gol dari tiga pertandingan sejauh ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertahanan Persib yang digalang Vladimir Vujovic masih belum kebobolan selama babak grup, membuat klub asal Bandung itu di atas kertas lebih diunggulkan atas Pusamania.
Meski tidak diunggulkan, pelatih PBFC, Iwan Setiawan, mengaku punya rencana untuk mengalahkan Persib. Mantan pelatih Persija Jakarta itu akan memanfaatkan kelemahan Persib dalam menghadapi bola-bola mati.
"Mereka lemah soal itu (bola mati), ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin. Semua pemain Persib sama aja, tidak ada yang harus diwaspadai. Yang jelas kami akan bermain maksimal secara tim," ujar Iwan seperti dilansir My Samarinda.
Catatan Buruk di Samarinda
Kendati berhadapan dengan juara bertahan Liga Super Indonesia (ISL), PBFC sedikit diuntungkan dengan catatan buruk Persib jika menjalani laga tandang di Samarinda.
Pasalnya, sejak lawatan ke Samarinda pada 2010, Persib selalu takluk ketika bertanding di Stadion Segiri. Pada 19 Januari 2010, Persib takluk 1-2 dari Persisam Samarinda (kini menjadi Bali United) dan kembali takluk 0-1 satu tahun kemudian di stadion yang sama.
Persib telah sembilan kali bertemu dengan klub asal Samarinda dan menelan empat kekalahan saat bertandang ke Stadion Segiri. Namun, catatan itu tak membuat para pemain Persib gentar.
"Sekarang pasti berbeda, apalagi tim yang kami lawan berbeda. Dulu kami main di Stadion Segiri lawan Persisam Samarinda. Mudah-mudahan kali ini kita dapat hasil baik," ujar kapten Persib, Atep, seperti yang dilansir situs resmi klub.
Selain itu, catatan sempurna Pesib di babak penyisihan grup juga tak dapat diabaikan begitu saja. Pasalnya, tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu selalu merebut tiga poin dan tak pernah kebobolan di tiga pertandingan mereka.
Setelah menang 4-0 atas Persiba Balikpapan pada laga perdana di Piala Presiden, Persib melaju mulus di dua pertandingan berikutnya dengan menumbangkan Persebaya United 2-0 dan Martapura FC 4-0.
Tak hanya itu, 10 gol yang telah disarangkan Maung Bandung juga membuat lini depan menjadi yang terbaik di antara delapan klub yang berada di babak perempat final.
"Kami sudah siap menghadapi pertandingan nanti. Saya ingin pemain menilai pertandingan itu seperti final. Lawan kami nanti sama-sama bagus dan sama-sama kuat," ujar manajer Persib, Umuh Muchtar. (har/har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK