Paul Scholes Serang Louis van Gaal

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 18 Sep 2015 13:33 WIB
Paul Scholes mengkritik kebijakan transfer Louis van Gaal dan menyebut pelatih Belanda itu melakukan kesalahan dengan membuat United krisis striker.
Anthony Martial masih butuh jam terbang untuk bisa memikul tanggung jawab sebagai striker utama Manchester United. (Reuters / Andrew Couldridge)
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Manchester United Paul Scholes menyerang Louis van Gaal terkait kebijakan transfer yang dilakukan pelatih Belanda tersebut di musim panas ini.

Menurut Scholes, walaupun United membeli banyak pemain berkualitas, namun Scholes tetap melihat Van Gaal melakukan kesalahan. Poin kesalahan Van Gaal menurut Scholes adalah membiarkan United berada dalam kondisi minim striker.

"Mereka membiarkan 3-4 striker pergi. Saya merasa bahwa andai saja United menahan kepergian satu orang striker saja, entah itu Robin van Persie atau Javier 'Chicharito' Hernandez, maka United akan terlihat sangat kuat," ucap Scholes kepada BT Sport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

United pada musim panas lalu memang membiarkan Van Persie, Chicharito pergi. Mereka juga memilih untuk tidak memperpanjang peminjaman Radamel Falcao.

Dari segi pembelian, United hanya merekrut satu pemain yang mampu mengisi posisi striker, yaitu Anthony Martial.

"Baik Van Persie maupun Chicharito bisa menjadi mesin gol United sedangkan Martial bisa mulai menjelma sebagai pemain super-sub."

"Musim lalu Van Gaal mengatakan bahwa komposisi pemain United tidak seimbang. Dan bagi saya, komposisi United musim ini jauh lebih tidak seimbang," ujar Scholes yang terkenal dengan tembakan jarak jauhnya saat masih aktif bermain ini.

Kekhawatiran Scholes tentang ketidakseimbangan komposisi United musim ini sudah muncul di awal musim. Setelah Wayne Rooney cedera, Van Gaal tak punya banyak opsi pemain untuk ditempatkan di lini depan.

Martial masih terlalu muda dan belum bisa menanggung beban berat sebagai striker utama di banyak pertandingan. Eksperimen menempatkan Marouane Fellaini di posisi ujung tombak pun belum berbuah manis. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER