Empat Duel Kunci Chelsea Vs Arsenal
Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Jumat, 18 Sep 2015 15:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Derby London antara Chelsea melawan Arsenal akan terjadi pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (19/9). Akan terjadi sejumlah duel sengit di pertandingan tersebut.
Duel pertama akan terjadi antara John Terry melawan Theo Walcott. Kapten Chelsea itu diprediksi akan kembali bermain setelah hanya menjadi pemain cadangan yang tidak digunakan manajer Jose Mourinho saat mengalahkan Maccabi Tel Aviv, Rabu (16/9).
Terry harus meningkatkan permainannya untuk bisa mengatasi permainan cepat Walcott, yang kemungkinan besar akan kembali dimainkan Arsene Wenger sebagai penyerang tengah menggantikan Olivier Giroud di Stamford Bridge.
Chelsea tidak pernah melakukan clean sheet dari empat pertandingan Liga Primer jika Terry bermain musim ini. Total, gawang The Blues sudah kebobolan 10 pertandingan jika bek 34 tahun itu bermain.
Dengan kecepatan yang dimilikinya, pergerakan Walcott bisa menyulitkan Terry. Kecepatan pemain 26 tahun itu bisa terlihat ketika mencetak satu gol ke gawang Stoke City, 12 September lalu. Ketika itu Walcott berhasil lolos penjagaan pemain belakang Stoke usai menerima umpan lambung Mesut Oezil.
Duel kedua akan terjadi ketika Cesc Fabregas dan Mesut Oezil bersaing di lini tengah. Dua gelandang kreatif itu akan diandalkan klubnya masing-masing untuk membongkar pertahanan lawan lewat umpan-umpan berbahaya.
Oezil merupakan pemain yang paling sering menciptakan peluang di Liga Primer sepanjang 2015. Gelandang asal Jerman itu sudah menciptakan 75 peluang bagi Arsenal sepanjang tahun ini, termasuk satu assist ke Walcott saat melawan Stoke.
Fabregas yang merupakan pemain dengan assist (18) terbanyak di Liga Primer musim lalu, hingga kini belum juga menciptakan assist bagi Chelsea. Namun, mantan kapten Arsenal itu berhasil menciptakan satu assist dan satu gol ketika melawan Maccabi.
Pembuktian Petr Cech
Duel selanjutnya akan melibatkan penyerang Chelsea, Diego Costa, menghadapi bek Arsenal asal Perancis, Laurent Koscielny. Costa hingga kini baru mencetak satu gol dari lima pertandingan di Liga Primer. Sedangkan Koscielny merupakan salah satu pemain paling konsisten Arsenal sejauh ini.
Situs Who Scored mencatat, Koscielny memiliki rata-rata tekel sukses dua kali per pertandingan. Koscielny juga kuat dalam duel udara dan intersepsi.
Duel keempat atau terakhir akan terjadi di bawah mistar gawang. Petr Cech yang kembali ke Stamford Bridge untuk kali pertama sebagai lawan, akan adu kehebatan melawan kiper Chelsea, Asmir Begovic, yang menggantikan posisi Thibaut Courtois.
Secara statistik, Cech lebih unggul atas Begovic. Seperti dikutip dari situs statistik Oulala, Cech memiliki jumlah clean sheet dan penyelamatan yang lebih baik daripada Begovic.
Hingga matchday kelima Liga Primer, Cech sudah tiga kali melakukan clean sheet dan memiliki rata-rata 3,8 penyelamatan per pertandingan. Sementara Begovic belum pernah melakukan clean sheet dari tiga pertandingan, dan hanya melakukan 1,6 penyelamatan tiap laga.
Cech baru kebobolan tiga kali dari lima pertandingan bersama Arsenal, dengan rata-rata kebobolan setiap 150 menit. Sementara Begovic yang sudah kebobolan tujuh gol, memiliki rata-rata kebobolan setiap 31 menit. (har/har)
Terry harus meningkatkan permainannya untuk bisa mengatasi permainan cepat Walcott, yang kemungkinan besar akan kembali dimainkan Arsene Wenger sebagai penyerang tengah menggantikan Olivier Giroud di Stamford Bridge.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kecepatan yang dimilikinya, pergerakan Walcott bisa menyulitkan Terry. Kecepatan pemain 26 tahun itu bisa terlihat ketika mencetak satu gol ke gawang Stoke City, 12 September lalu. Ketika itu Walcott berhasil lolos penjagaan pemain belakang Stoke usai menerima umpan lambung Mesut Oezil.
Oezil merupakan pemain yang paling sering menciptakan peluang di Liga Primer sepanjang 2015. Gelandang asal Jerman itu sudah menciptakan 75 peluang bagi Arsenal sepanjang tahun ini, termasuk satu assist ke Walcott saat melawan Stoke.
Fabregas yang merupakan pemain dengan assist (18) terbanyak di Liga Primer musim lalu, hingga kini belum juga menciptakan assist bagi Chelsea. Namun, mantan kapten Arsenal itu berhasil menciptakan satu assist dan satu gol ketika melawan Maccabi.
Pembuktian Petr Cech
Duel selanjutnya akan melibatkan penyerang Chelsea, Diego Costa, menghadapi bek Arsenal asal Perancis, Laurent Koscielny. Costa hingga kini baru mencetak satu gol dari lima pertandingan di Liga Primer. Sedangkan Koscielny merupakan salah satu pemain paling konsisten Arsenal sejauh ini.
Situs Who Scored mencatat, Koscielny memiliki rata-rata tekel sukses dua kali per pertandingan. Koscielny juga kuat dalam duel udara dan intersepsi.
Duel keempat atau terakhir akan terjadi di bawah mistar gawang. Petr Cech yang kembali ke Stamford Bridge untuk kali pertama sebagai lawan, akan adu kehebatan melawan kiper Chelsea, Asmir Begovic, yang menggantikan posisi Thibaut Courtois.
Secara statistik, Cech lebih unggul atas Begovic. Seperti dikutip dari situs statistik Oulala, Cech memiliki jumlah clean sheet dan penyelamatan yang lebih baik daripada Begovic.
Hingga matchday kelima Liga Primer, Cech sudah tiga kali melakukan clean sheet dan memiliki rata-rata 3,8 penyelamatan per pertandingan. Sementara Begovic belum pernah melakukan clean sheet dari tiga pertandingan, dan hanya melakukan 1,6 penyelamatan tiap laga.
Cech baru kebobolan tiga kali dari lima pertandingan bersama Arsenal, dengan rata-rata kebobolan setiap 150 menit. Sementara Begovic yang sudah kebobolan tujuh gol, memiliki rata-rata kebobolan setiap 31 menit. (har/har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK