Muncul Bukti Foto, Costa Bisa Terima Hukuman FA

Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola Inggris akan mempertimbangkan untuk membuka penyelidikan atas aksi Diego Costa di pertandingan melawan Arsenal setelah muncul bukti foto baru, demikian dinyatakan media Inggris, The Times.

Pilihan Redaksi Aksi Provokasi Diego Costa dalam Bidikan Kamera 'Gabriel' Ketiga yang Diusir Wasit Mourinho: Wenger Selalu Mengeluh

Ketika Chelsea menjamu The Gunners pada Sabtu (19/9), Costa sempat mendorong muka Koscielny kemudian membuat sang pemain belakang The Gunners itu terjatuh ke tanah. Aksi tersebut membikin bek Arsenal lainnya, Gabriel Paulista, naik pitam dan kemudian balas melakukan tendangan sehingga wasit kemudian memberinya kartu merah.

Sementara itu Costa hanya mendapatkan kartu kuning setelah ia terlibat dalam beberapa insiden. Selain dengan Koscielny dan Paulista, Costa juga berupaya menendang Alex Oxlade-Chamberlain.

Menurut The Times, pada Senin (21/9) FA akan mempelajari laporan wasit yang memimpin laga tersebut, Mike Dean. FA akan mempertimbangkan pendapat Dean setelah ia menyaksikan ulang insiden antara Costa dengan Koscielny melalui rekaman video, dan apakah Costa pantas menerima kartu merah karena menunjukkan prilaku kasar.

Selain itu juga muncul bukti foto yang memperlihatkan adanya bekas cakaran Costa di leher Paulista.

Chelsea dan Arsenal juga mungkin dijatuhi hukuman karena gagal untuk mengendalikan para pemain mereka yang terlibat pertikaian menyusul insiden antara Costa dan Paulista.

Seusai pertandingan, manajer Arsenal, Arsene Wenger, meminta agar Dean dan juga The FA untuk menyelidiki prilaku Costa dan juga mengambil tindakan tegas.

"Mereka (FA) melakukannya untuk klub-klub lain," kata Wenger seperti dikutip dari The Times. "Saya ingin mereka, terutama Mike Dean, untuk melihat seluruh peristiwa yang terjadi pada pertandingan itu dan apakah ia akan mengubah keputusannya."

Manajer asal Perancis itu juga mengatakan bahwa prilaku Costa "tidak bisa diterima" dan bahwa "ia akan tetap menunjukkan prilaku yang sama setiap minggunya, dan akan selalu lolos dari hukuman."

(vws)