De Bruyne Yakin City Buat Dirinya Lebih Baik

Manchester, CNN Indonesia -- Gol debut Kevin De Bruyne tidak berakhir manis lantaran Manchester City justru menelan kekalahan perdananya di Liga Inggris musim ini. Meski demikian, De Bruyne yakin dirinya akan semakin berkembang di City setelah momen gol perdananya ini.

Pilihan Redaksi ManCity, Raksasa Ketiga yang Ditaklukkan West Ham Pellegrini: ManCity Tidak Fokus Lawan West Ham Ada Kiper Kelas Dunia di Bawah Mistar Gawang MU

De Bruyne mencetak gol melalui tendangan dari luar kotak penalti. Gol itu sempat membuka harapan bagi City untuk mengejar ketertinggalan dari West Ham, namun pada akhirnya tak ada go lanjutan usai momen tersebut.

Meski pada akhirnya kalah, De Bruyne tetap yakin bahwa gol debutnya untuk City bisa jadi momentum awal bagi dirinya untuk terus tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Saya hanya bisa menjadi lebih hebat bila bermain di tim yang memiliki kumpulan pemain hebat."

"Dan di Manchester City, saya berkumpul dengan para pemain hebat," tutur De Bruyne usai gol perdanya bagi The Citizens seperti dikutip dari The Guardian.

Menurut De Bruyne, keberadaan dirinya di City tidaklah membuat ia merasakan beban berlebihan. De Bruyne sendiri dipastikan bakal mendapatkan sorotan tajam lantaran statusnya sebagai pemain termahal dalam sejarah City berdiri.

"Saya yakin bahwa ketika saya makin mengenal tim ini dan mendapatkan lebih banyak bola, maka saya akan beradaptasi jauh lebih baik ke dalam tim."

"Ini baru awal dan saya sama sekali tak merasakan adanya tekanan berlebihan karena saya hanya berusaha menampilkan permainan terbaik dari dalam diri saya," ucap pemain asal Belgia ini.

Kedatangan De Bruyne memang membuat City memiliki lebih banyak variasi pilihan di lini depan. De Bruyne pun telah menegaskan tidak takut menghadapi persaingan ketat meskipun terdapat sejumlah nama tenar di lini serang City.

"Saya bisa bermain di tiga posisi yang berbeda. Bahkan walaupun saya ditempatkan sebagai pemain dengan 'peran si No.10', saya tetap akan bergerak dan berganti-ganti posisi di lapangan."

"Perubahan posisi dan mobilitas di lapangan sangat penting, terutama jika menghadapi situasi seperti laga lawan West Ham, ketika tim lawan bertahan dengan sembilan pemain," tutur De Bruyne. (ptr/ptr)