Pemain MU Tak Dibayar Lebih Tinggi dari Ferguson

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer klub sepak bola Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkapkan bahwa pada 2010 ia mendapatkan kontrak yang menjamin bahwa dirinya mendapatkan bayaran lebih besar dari para pemainnya.

Pilihan Redaksi Ferguson Gagal Yakinkan Guardiola Latih MU Bukan Ancaman, Martial Bisa Kolaborasi dengan Rooney Keown: Martial Benar-Benar Luar Biasa!

Hal ini ia ungkapkan dalam buku terbarunya 'Leading' yang diterbitkan pada Selasa (22/9).

Dalam buku tersebut, Ferguson menuturkan bahwa Keluarga Glazer sebagai pemilik United sempat menanyakan perasaannya jika Wayne Rooney mendapat gaji lebih besar dari dirinya. Saat itu Rooney sendiri sedang dalam proses negosiasi untuk mendapatkan kontrak baru dan ia sempat dihubung-hubungkan dengan klub lain.

"Saya katakan kepada mereka bahwa saya berpikir tidak adil jika Rooney mendapatkan penghasilan dua kali lebih besar dari saya, dan Joel Glazer langsung mengatakan, 'Saya sepenuhnya setuju denganmu, tapi apa yang harus kita lakukan?'"

"Mudah saja. Kita hanya perlu setuju bahwa tidak boleh ada pemain yang dibayar lebih tinggi dari saya," kata Ferguson dalam bukunya seperti yang dikutip dari ESPN.

Terlepas dari berbagai kritikan yang ditujukan untuk Keluarga Glazer, Ferguson yakin bahwa klubnya akan terus sukses selama pengusaha asal Amerika Serikat yang menjalankannya.

"Dari pandangan saya sebagai seorang manajer, mereka telah menjadi seorang pemilik yang baik," ucap Ferguson.

Dalam buku itu, Ferguson berbicara terus terang tentang teknik kepemimpinan selama berkarier di Old Trafford. Pria asal Skotlandia itu membuat pengakuan bahwa ia menyesal tidak memenangi lebih banyak trofi Liga Champions.

Ferguson adalah manajer Manchester United selama 27 tahun. Sejak bergabung dengan Old Trafford pada 1986 silam, ia membawa MU mendapatkan 13 gelar Liga Inggris, dua kali juara Liga Champions, lima Piala FA, dan telah meraih 37 kali gelar manajer terbaik.

(vws)