Ronaldo Hanya Cetak 18 Gol dari 263 Tendangan Bebas

Jakarta, CNN Indonesia -- Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dianggap sebagai dua pesepakbola terbaik di dunia saat ini. Namun, keduanya tetaplah hanya manusia dengan memiliki kelemahan yang sama: bola mati.

Pilihan Redaksi Madrid Tak Pernah Menang di Stadion Baru Bilbao Lewandowski: Lima Gol yang Luar Biasa Hanya Ronaldo yang dapat Jaminan Starter di Madrid

Seperti dikutip dari Marca, Ronaldo dan Messi memiliki statistik kurang impresif dalam menghadapi situasi bola mati. CR7 buruk dalam melakukan tendangan bebas, sementara Messi memiliki masalah dengan mengeksekusi penalti.

Sepanjang memperkuat Barcelona, Messi mencetak 48 gol melalui tendangan penalti dari 63 kesempatan. Di La Liga, penyerang 28 tahun itu enam kali gagal dari 38 eksekusi penalti. Terakhir Messi gagal mengeksekusi penalti saat Barcelona melawan Levante, Minggu (20/9).

Messi memiliki catatan kegagalan penalti yang sama di La Liga dengan legenda Barcelona, Ronald Koeman. Eks pemain timnas Belanda itu gagal enam kali dari 45 kesempatan penalti.

Legenda Barcelona asal Hungaria, Laszlo Kubala, menjadi eksekutor penalti paling andal dalam sejarah klub asal Katalonia tersebut. Dia hanya gagal satu kali dari 27 tendangan penalti. Sedangkan Ronaldinho gagal empat kali dari 26 tendangan penalti.

Jika Messi memiliki masalah dengan tendangan penalti, Ronaldo lebih bermasalah dengan tendangan bebas. Rata-rata kesuksesan Ronaldo dalam melakukan tendangan di Madrid hanya satu gol dalam 14,6 percobaan.

Sejak memperkuat Los Blancos pada 2009, Ronaldo sudah melakukan 263 tendangan bebas dengan hanya 18 di antaranya membuahkan gol. Posisi kedua ditempati Gareth Bale yang mencetak tiga gol tendangan bebas dari 24 percobaan.

Pemain Madrid dengan rata-rata kesuksesan tendangan bebas terbaik adalah James Rodriguez. Gelandang timnas Kolombia itu mencetak dua gol dari empat tendangan bebas.

Meski memiliki catatan yang kurang impresif dalam melakukan tendangan penalti dan tendangan bebas, Messi dan Ronaldo hingga kini masih menjadi pilihan utama mengeksekusi bola mati tersebut di skuat Barcelona serta Madrid. (har/har)