Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memutuskan untuk
mencabut kartu merah pemain Arsenal, Gabriel Paulista, Jose Mourinho langsung mengeluarkan sindiran untuk otoritas tertinggi sepak bola Inggris tersebut.
Manajer asal Portugal itu merasa, keputusan FA menarik kartu merah Gabriel berarti membuat para pemain kini boleh saling membalas di atas lapangan.
"Kini kami mengetahui sesuatu. Balas dendam kini diperbolehkan. Anda dapat melakukan itu," ujar Mourinho singkat seperti dilansir
Daily Mirror.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gabriel menerima kartu merah setelah terlibat keributan dengan Diego Costa, pemain yang melakukan provokasi terhadap pemain muda Arsenal tersebut ketika kedua tim bertemu di laga derby London pada Sabtu (19/9). Menurut Mourinho perdebatan antara Gabriel dan Costa tak lebih dari 'diskusi antar pria' yang lumrah terjadi di atas lapangan.
Lihat Juga:
Aksi Provokasi Diego Costa dalam Bidikan Kamera
Setelah membatalkan kartu merah Gabriel, FA juga memutuskan untuk memberikan sanksi larangan bertanding kepada Costa sebanyak tiga pertandingan. FA mengambil dua keputusan tersebut setelah menyelidiki laporan pertandingan dan mendengarkan keterangan dari Mike Dean, wasit pada laga panas tersebut.
Costa dianggap bersalah karena telah terbukti mendorong muka Laurent Koscielny sebelum terlibat konfrontasi dengan Gabriel, insiden yang lolos dari pengawasan pengadil pertandingan.
Namun, Mourinho menolak mengomentari lebih lanjut keputusan FA tersebut karena ia tak ingin dirinya juga turut mendapatkan sanksi.
"Saya tak ingin berkomentar karena jika saya berbicara lebih lanjut, sanksi untuk saya pasti sudah menanti dan saya tak menginginkan hal itu. Tim ini tak membutuhkan hal itu," ujar Mourinho melanjutkan.
"Kami kehilangan pemain penting selama tiga pertandingan dan tak ingin kehilangan manajer juga. Jadi saya memilih untuk tetap tenang dan diam."
(vws)