Pekan Bagus untuk Striker-striker Eropa

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 25 Sep 2015 06:27 WIB
Bukan para kiper, tapi para penyerang muda yang menjadi pemain paling sering mencuri perhatian di sepak bola Eropa dalam tujuh hari terakhir.
Robert Lewandowski menjadi salah satu penyerang yang bermain apik pada pekan ini. (REUTERS/Michael Dalder)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah lima liga teratas di Eropa bergulir lima pekan, para penyerang terbaik di Eropa mulai menunjukkan taji mereka dengan menorehkan gol-gol cantik dan mencuri perhatian dunia.

Selain muka-muka lama seperti Lionel Messi, Edinson Cavani, atau Cristiano Ronaldo, para bomber muda pun mulai menunjukkan tajinya.

Salah satunya, tentu saja Anthony Martial. Didatangkan dengan banderol 36 juta poundsterling di bursa transfer musim panas, Martial sempat membuat semua orang bertanya-tanya mengapa Manchester United sampai mengeluarkan uang sedemikian besar untuk seorang remaja berusia 19 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi torehan empat gol dari empat pertandingan kini membuat banyak pihak lupa dengan harga tersebut dan melihat pembelian Martial sebagai investasi yang berharga.

Sebagai pemain muda, Martial mampu menunjukkan ketenangan di depan gawang dan juga memperlihatkan akurasi tendangan yang mematikan. Salah satunya ia tunjukkan ketika The Red Devils mengalahkan Ipswich Town di putaran ketiga Piala Liga pada Rabu (23/9).

Selain Martial, ada juga nama Pierre-Emerick Aubameyang di lini serang Borussia Dortmund. Penyerang tim nasional Gabon itu menemukan ketajamannya dengan menjadi pemain tersubur kedua di Bundesliga dengan mencetak tujuh gol, hanya berselisih satu gol dari Robert Lewandowski.

Tapi bukan hanya itu saja torehan baik yang dibuat oleh Aubameyang. Dengan mencetak satu gol ketika Dortmund ditahan imbang 1-1 oleh Hoffenheim pada Rabu (23/9), Aubameyang menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah Bundesliga yang selalu mencetak gol di enam pertandingan pertama di awal musim.

Berbicara tentang Bundesliga tentu tidak akan lepas dari Lewandowski, pemain yang pada Selasa (22/9) mencetak lima gol hanya dalam waktu sembilan menit ketika Munich mengalahkan VfL Wolfsburg 5-1.

Lima gol dalam waktu sembilan menit membuat Lewandowski menjadi pemain yang mampu melakukannya quintrick tercepat di empat liga terbesar di Eropa: Liga Primer, La Liga, Serie A, dan Bundesliga.

Lima gol Robert Lewandowski membuat Pep Guardiola mengeluarkan ekspresi aneh. (REUTERS/Michaela Rehle)
Beralih ke Liga Spanyol, ada nama penyerang tim nasional Perancis yang bermain di Atletico Madrid, Antoine Griezmann.

Sejak diberi kesempatan pelatih Diego Simeone untuk bergerak bebas ketika menyerang, Griezmann semakin menunjukkan ketajamannya. Ia kini telah menjadi penyerang tersubur Atletico dengan menorehkan lima gol, yaitu tiga di La Liga dan dua gol di Liga Champions ketika berhadapan dengan Galatasaray.

Pada laga terakhir Atletico, yaitu ketika bertemu dengan Getafe pada Rabu, Griezmann juga mampu mencetak dua gol.

Tapi Griezmann bukan satu-satunya penyerang yang memanaskan suhu kota Madrid. Di seberang Vincente Calderon, Karim Benzema juga tak mau kalah dari Cristiano Ronaldo dan kini telah menorehkan lima gol.

Dua gol yang dicetak Benzema ke gawang Athletic Bilbao pada Rabu menjadikan penyerang tim nasional Perancis itu untuk kali pertama sejak Maret 2011 mencetak dua gol dalam satu pertandingan tandang di La Liga. Selain itu, Benzema juga untuk kali pertama sejak 2011 lalu mencetak gol di lima laga berturut-turut untuk Real Madrid.

Selain nama-nama di atas, pekan yang baik juga dialami oleh penyerang muda Liverpool, Danny Ings. Setelah jarang mendapatkan tempat karena Brendan Rodgers lebih sering memainkan Christian Benteke, Ings mencetak dua gol hanya dalam selang tiga hari.

Gol pertama ditorehkan Ings ketika Liverpool ditahan imbang 1-1 Norwich City pada Minggu (20/9) di Stadion Anfield. Sementara itu, gol kedua dari pemain 23 tahun itu kembali dicetak di hadapan pendukung Liverpool yaitu ketika membawa The Reds menyingkirkan Carlisle United di putaran ketiga Piala Liga.

Pada laga yang berlangsung Rabu (23/9) waktu setempat itu, Ings mencetak gol di waktu normal dan juga menjadi salah satu eksekutor dalam drama adu penalti yang dimenangi Liverpool dengan skor 3-2. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER