Manchester, CNN Indonesia -- Louis van Gaal akhirnya sukses membawa Manchester United ke puncak klasemen Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak ia ditunjuk sebagai manajer United tahun lalu. Ia pun tak sungkan memuji seluruh pemain United.
United berhasil menggeser sang tetangga, Manchester City dari puncak klasemen di pekan ketujuh usai mereka menaklukkan Sunderland dengan skor 3-0 dan sebelumnya City tumbang 1-4 di hadapan Tottenham Hotspur. Hal itu membuat mereka kini mengoleksi 16 poin dan unggul satu angka dari sang rival.
"Tentu saja saat ini saya mengalami perasaan yang menyenangkan lantaran mengetahui bahwa kami memuncaki klasemen sementara."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pertama kali kami mampu melakukannya sejak saya berada di United dan tentu saja saya bahagia dengan hal itu," tutur Van Gaal seperti dikutip dari BBC Sport.
Meski menang dengan skor meyakinkan, Van Gaal mengakui bahwa United butuh kerja keras untuk memetik tiga angka dari laga ini.
"Laga ini menjadi laga yang sulit karena tim lawan hanya fokus pada bertahan dan berusaha mencuri gol lewat skema serangan balik."
"Kami harus waspada hal itu namun saya menilai kami sukses menampilkan pertahanan yang sangat baik hari ini," ucap Van Gaal yang pernah melatih Barcelona dan Bayern Munich ini.
Van Gaal pun tak lupa menyoroti hadirnya gol perdana di pengujung babak pertama sebagai salah satu titik balik United memenangkan pertandingan ini.
"Gol itu memberikan pengaruh besar dalam lanjutan pertandingan ini. Setelah gol itu, pertandingan menjadi lebih terbuka dan saya pun melakukan beberapa perubahan strategi pada saat jeda," kata Van Gaal.
"Saya senang melihat proses gol pertama. Sunderland menerima akibat dari kebiasaan mereka mengulur-ulur waktu," tutur pelatih asal Belanda ini melanjutkan.
Pelatih Sunderland Dick Advocaat pun mengakui bahwa gol perdana United memberikan pukulan telak bagi timnya.
"United bermain lebih baik dari kami namun sejatinya mereka tidak menciptakan banyak peluang di laga ini."
"Sungguh mengecewakan kami kebobolan di pengujung babak pertama karena hal itu membuat situasi menjadi berbeda di babak kedua," tutur Advocaat.
(ptr/ptr)