Ultras Roma-Lazio 'Bersatu' untuk Membuat Stadion Kosong

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 28 Sep 2015 10:14 WIB
Suporter garis keras AS Roma dan Lazio bisa berdamai untuk sama-sama melakukan aksi protes pada 8 November nanti di Stadion Olimpico.
Ultras AS Roma melakukan protes dengan tidak menyaksikan pertandingan. (Richard Heathcote/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada suara lantang para suporter garis keras AS Roma ketika timnya menundukkan Carpi dengan skor 5-1 di Stadion Olimpico, Roma, pada Sabtu (26/9). Tribun Curva Sud yang biasanya ramai oleh spanduk dan kibaran bendera terlihat sepi dan sonder kehadiran para pendukung.

Pada hari itu para pendukung Roma memang memutuskan untuk tidak berdiri di atas tribun dan lebih memilih berteriak di luar stadion. Mereka melakukan aksi protes setelah Kepala Pertahanan Sipil, Franco Gabrielli, memutuskan agar tribun khusus ultras dibagi ke dalam dua sektor dengan menggunakan pembatas yang terbuat dari plastik.

Keputusan yang telah diterapkan sejak awal musim itu diambil oleh Gabrielli untuk meningkatkan keamanan publik. Pasalnya, ultras di Italia sendiri memang sering kali terlibat dalam beberapa bentrokan yang sampai mengakibatkan nyawa merenggang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ultras merespons keputusan itu dengan melakukan aksi diam. Pada laga melawan Juventus, mereka datang ke tribun namun tidak menyanyikan lagu-lagu dukungan untuk AS Roma dan hanya beberapa kali menyuarakan lagu anti-polisi. Sementara pada laga melawan Barcelona mereka memutuskan untuk tidak masuk sama sekali ke dalam stadion.

"Tak ada dari kami yang ingin pergi dari Curva Sud, namun kami akan tetap pergi sampai kami dibebaskan," demikian bunyi pernyataan resmi ultras pada pertengahan September lalu di halaman Facebooknya. "Kami akan tetap pergi sampai kami bisa mendukung klub kami dengan bebas, dan bukan seperti anak anjing yang telah dilatih."

Sementara itu, harian Il Fatto Quotidiano mengatakan keputusan Gabrielli itu sebagai "militerisasi stadion yang belum pernah ada presedennya."

Kini harian Il Tempo mengabarkan bahwa ultras Lazio yang menggunakan tribun Curva Nord Stadion Olimpico dan juga menerima perlakukan sama, akan mengikuti jejak musuh bebuyutannya itu untuk melakukan aksi meninggalkan stadion.

Lazio dan Roma akan berjumpa di Olimpico pada 8 November. La Gazzetta kini melaporkan bahwa ada kemungkinan kedua suporter ini akan mencapai kata sepakat untuk sama-sama meninggalkan tribun.

Sebagaimana dikabarkan ESPN, hingga kini Gabrielli sendiri mengabaikan protes dari ultras Roma dan pihak klub juga tidak menunjukkan niatan untuk memberikan dukungan kepada suporter dan menentang pihak berwenang. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER