Porto Harapkan Hadiah Kemenangan Lawan Chelsea
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 29 Sep 2015 14:35 WIB
Porto, CNN Indonesia -- Satu hari setelah perayaan ulang tahun ke-122, FC Porto dijadwalkan akan menjamu Chelsea di pertandingan kualifikasi Grup G gelaran Liga Champions, Selasa (29/9).
Pelatih Porto, Julen Lopetegui, berharap mendapat hadiah menyenangkan dari pertandingan tersebut.
"Akan sangat menyenangkan bisa merayakan ulang tahun kami dengan meraih kemenangan atas Chelsea," kata Lopetegui seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Pada 28 September 2015, klub sepak bola asal Portugal, Porto, baru saja merayakan hari jadinya yang ke-122. Laga tersebut akan digelar di di Estadio Do Dragao.
Terkait Chelsea yang masih terseok-seok di Liga Primer Inggris, Lopetegui menegaskan hal itu tidak mempengaruhi kewaspadaannya terhadap skuat asuhan Jose Mourinho itu.
Pasalnya, laga pertama The Blues di ajang kompetisi paling bergengsi di Eropa itu terbukti mengagumkan dengan mengalahkan Maccabi Tel Aviv 4-0.
"Posisi liga domestik tidak mempengaruhi pertandingan mereka di Liga Champions. Mereka telah memenangkan pertandingan pertama dengan skor 4-0."
Dengan kemenangan Chelsea sebelumnya, menurut Lopetegui, ia tak bisa meremehkan tim asal London itu. Ia menegaskan, Chelsea merupakan tim hebat dengan potensi besar. Ia pun memandang sangat penting bagi timnya untuk bermain sempurna secara teknik dan taktik.
Pada pertandingan pertama Grup G, Porto bermain imbang 2-2 melawan Dynamo Kiev.
Mourinho yang Emosional
Di sisi lain, manajer tim tamu, Jose Mourinho mengaku sedang begitu emosional. Ia sempat mengunjungi museum, dan itulah yang kini tengah mempengaruhi perasaannya.
"Museum itu sangat menakjubkan, terlebih saya beruntung menjadi bagian di dalamnya," kata Mourinho. "Saya ingin segera ke hotel dan menormalisasi semua perasaan ini."
Mou mengatakan, ia sadar telah berbuat sesuatu bersama Porto. Melatih Porto selama 2,5 tahun dan memenangkan banyak piala, termasuk menjuarai Liga Champions 2004.
Ia menegaskan harus menghapus semua yang dirasakannya saat ini agar bisa konsisten membawa Chelsea memenangkan laga.
"Menjadi juara tak selalu harus memenangkan semua pertandingan. Butuh kekuatan mental, dan saya tidak dalam kondisi demikian saat ini."
Manajer yang berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris musim lalu itu juga mengakui Porto menjadi pintu kariernya ke dunia internasional. Di luar itu, ia tetap ingin membawa Chelsea ke gerbang kemenangan berikutnya. (vri/vri)
Pelatih Porto, Julen Lopetegui, berharap mendapat hadiah menyenangkan dari pertandingan tersebut.
"Akan sangat menyenangkan bisa merayakan ulang tahun kami dengan meraih kemenangan atas Chelsea," kata Lopetegui seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait Chelsea yang masih terseok-seok di Liga Primer Inggris, Lopetegui menegaskan hal itu tidak mempengaruhi kewaspadaannya terhadap skuat asuhan Jose Mourinho itu.
"Posisi liga domestik tidak mempengaruhi pertandingan mereka di Liga Champions. Mereka telah memenangkan pertandingan pertama dengan skor 4-0."
Dengan kemenangan Chelsea sebelumnya, menurut Lopetegui, ia tak bisa meremehkan tim asal London itu. Ia menegaskan, Chelsea merupakan tim hebat dengan potensi besar. Ia pun memandang sangat penting bagi timnya untuk bermain sempurna secara teknik dan taktik.
Pada pertandingan pertama Grup G, Porto bermain imbang 2-2 melawan Dynamo Kiev.
Mourinho yang Emosional
Di sisi lain, manajer tim tamu, Jose Mourinho mengaku sedang begitu emosional. Ia sempat mengunjungi museum, dan itulah yang kini tengah mempengaruhi perasaannya.
"Museum itu sangat menakjubkan, terlebih saya beruntung menjadi bagian di dalamnya," kata Mourinho. "Saya ingin segera ke hotel dan menormalisasi semua perasaan ini."
Mou mengatakan, ia sadar telah berbuat sesuatu bersama Porto. Melatih Porto selama 2,5 tahun dan memenangkan banyak piala, termasuk menjuarai Liga Champions 2004.
Ia menegaskan harus menghapus semua yang dirasakannya saat ini agar bisa konsisten membawa Chelsea memenangkan laga.
"Menjadi juara tak selalu harus memenangkan semua pertandingan. Butuh kekuatan mental, dan saya tidak dalam kondisi demikian saat ini."
Manajer yang berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris musim lalu itu juga mengakui Porto menjadi pintu kariernya ke dunia internasional. Di luar itu, ia tetap ingin membawa Chelsea ke gerbang kemenangan berikutnya. (vri/vri)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK