Liverpool, CNN Indonesia -- Kontrak penjaga gawang muda Liverpool, Lawrence Vigouroux, di Swindon Town dibatalkan lantaran klub League One (kasta ketiga kompetisi Inggris) itu gerah dengan perilaku sang pemain.
Mengutip
Daily Mail, Vigouroux sempat terkena sanksi denda sebesar 50 poundsterling karena terlambat datang ke sesi latihan klub. Yang membuat klub naik pitam, pemain 21 tahun itu memutuskan membayar denda tersebut dengan uang recehan.
Vigouroux seharusnya dikenakan denda sebesar 150 poundsterling, namun kemudian diberi keringanan menjadi 50 poundsterling. Atas perilakunya itu, klub pun lantas memutuskan memulangkan Vigouroux ke Liverpool.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini masalah disiplin. Dan semua telah diselesaikan," ujar manajer Swindon, Mark Cooper, seperti dilansir
Liverpool Echo.
Berasal dari akademi Tottenham Hotspur, Vigouroux didatangkan Liverpool pada 2014 setelah sukses melakoni tes uji coba bersama
The Reds. Meski lahir di Inggris, Vigouroux memutuskan membela tim nasional Chile dan sempat bergabung dengan skuat muda negara Amerika Latin tersebut.
Kendati belum pernah membela Liverpool di kompetisi resmi, Vigouroux menandatangani perpanjangan kontrak dengan The Reds pada tahun ini. Ia pun akan tetap menjadi bagian skuat besutan Brendan Rodgers itu selama dua musim ke depan.
Keputusan Swindon membatalkan kontrak Vigouroux membuat mereka kini hanya memiliki satu penjaga gawang senior di skuat mereka. Swindon dipastikan akan memainkan Ty Belford --mantan pemain binaan Liverpool lainnya-- saat menghadapi Doncaster Rovers, Rabu (30/9), dalam lanjutan League One Inggris.
(vri/vri)