Ekspresi Dua Legenda Saat Dengar Pemecatan Rodgers

Jakarta, CNN Indonesia -- Jamie Carragher dan Thierry Henry adalah dua legenda di Liga Inggris. Dua pria itu memperkuat klub elite di negara Ratu Victoria itu serta membawa tim masing-masing sukses.

Carragher yang bermain di Liverpool dan Henry yang menjadi bintang bagi Arsenal. Carra adalah produk lokal yang menghabiskan kariernya di Liverpool, sementara Henry adalah seorang raja gol bagi Arsenal sebelum pindah ke Barcelona.

Pilihan Redaksi Pengganti Brendan Rodgers Ditentukan Pekan Ini Pemain Bisbol Turut Kena Imbas Pemecatan Rodgers Tiga Tahun Kebersamaan Rodgers Bersama The Reds

Carragher memutuskan gantung sepatu pada 2013 silam. Mantan wakil kapten Liverpool itu memenangkan sembilan trofi mayor bersama tim Merseyside itu.

Kini, setelah gantung sepatu baik Carragher maupun Henry melanjutkan karier mereka sebagai analis sepak bola di saluran Sky Sports.

Ketika breaking news mengenai pemecatan Liverpool itu akan disampaikan host Sky Sports, Henry sedang memberi komentar tentang laga Arsenal versus Manchester United.

Sebelum Henry selesai mengutarakan pendapatnya tentang laga Arsenal versus ManUtd, host memotong Henry.

"Thierry Henry saya harus memotong anda. Kita mempunyai breaking news, sebuah berita besar dari Liga Inggris. Brendan Rodgers telah meninggalkan Liverpool. Brendan Rodgers bukan lagi manajer Liverpool saat ini," kata sang host.

Saat mendengar host menyatakan Rodgers sudah bukan lagi manajer Liverpool, Henry tersentak. Tangan kanannya lalu secara spontan menepuk paha kiri Carragher.

Carragher mencoba terlihat santai dan melemparkan pandangan ke arah kamera sesaat tangan Henry menepuk pahanya. Sementara itu mantan penyerang Arsenal itu menunjukkan ekspresi kaget dengan mimik wajah fenomenalnya.

[Gambas:Youtube]

Saat itu, Henry dan Carragher bersama mantan Manajer Liverpool (1991-1994) Graeme Souness menjadi komentator untuk program Super Sunday Sky Sports yang disiarkan secara langsung.

Saat dimintai pendapat tentang pemecatan Rodgers itu, Henry mengkritik pemilik Liverpool Fenway Sports Group (FSG). Menurut Henry FSG lebih mementingkan merek Liverpool dibandingkan dampaknya terhadap sepak bola.

"Bagi saya mereka seperti terlihat tidak menyukasi sepak bola. Ini terlihat bagi saya mereka hanya menggunakan merek Liverpool," tukas Henry. "Saya menghormati Liverpool, tetapi ini bukan sebuah tim besar lagi." (kid/kid)