Capello: Siklus Mourinho Hanya Bertahan 18 Bulan
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 07 Okt 2015 08:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih asal Italia, Fabio Capello, yakin perjalanan Jose Mourinho bersama Chelsea akan segera berakhir.
Pasalnya, mantan pelatih tim nasional Rusia itu yakin 'siklus' Mourinho akan segera berakhir dan setelah itu manajer asal Portugal itu akan mulai 'mengacaukan' pemain-pemain yang dimilikinya.
"Mourinho merupakan pelatih hebat, tetapi setelah satu setengah tahun, dia akan mulai merusak para pemainnya. Pemainnya juga secara psikologis tak mampu memberikan apa yang ia inginkan. Siklusnya cenderung berakhir pada periode ini," ujar Capello seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Mourinho berhasil mengantar Chelsea kembali menjadi juara Liga Primer Inggris musim lalu.
Namun, sejak awal musim ini Chelsea tampil buruk dan terpuruk di peringkat ke-16 Liga Inggris dari delapan pertandingan yang telah mereka lalui.
Bahkan, The Blues juga tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir mereka di berbagai ajang.
Chelsea bermain imbang melawan Newcastle United 2-2 di ajang Liga Inggris, tumbang 1-2 dari Porto di Liga Champions, dan dipermalukan Southampton 1-3 di Liga Inggris pekan lalu.
"Mereka (Chelsea) tidak memiliki ritme, atau agresivitas," ujar Capello mengkritik permainan Chelsea.
"(Branislav) Ivanovic tak seperti dirinya sendiri dan kehilangan (Thibaut) Courtois merupakan pukulan besar bagi mereka, karena banyak gol yang bersarang di gawang mereka dapat dicegah jika Chelsea memiliki penjaga gawang nomor satunya."
Capello sendiri saat ini berstatus tanpa klub setelah Rusia memecatnya pada 14 Juli lalu. Pria yang pernah menukangi timnas Inggris itu dipecat Rusia akibat penampilan buruk timnas Negara Beruang Merah itu di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016.
Dari enam pertandingan bersama Capello, tuan rumah Piala Dunia 2018 itu mencatat dua kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kali kalah.
(kid/kid)
Pasalnya, mantan pelatih tim nasional Rusia itu yakin 'siklus' Mourinho akan segera berakhir dan setelah itu manajer asal Portugal itu akan mulai 'mengacaukan' pemain-pemain yang dimilikinya.
"Mourinho merupakan pelatih hebat, tetapi setelah satu setengah tahun, dia akan mulai merusak para pemainnya. Pemainnya juga secara psikologis tak mampu memberikan apa yang ia inginkan. Siklusnya cenderung berakhir pada periode ini," ujar Capello seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sejak awal musim ini Chelsea tampil buruk dan terpuruk di peringkat ke-16 Liga Inggris dari delapan pertandingan yang telah mereka lalui.
Chelsea bermain imbang melawan Newcastle United 2-2 di ajang Liga Inggris, tumbang 1-2 dari Porto di Liga Champions, dan dipermalukan Southampton 1-3 di Liga Inggris pekan lalu.
"Mereka (Chelsea) tidak memiliki ritme, atau agresivitas," ujar Capello mengkritik permainan Chelsea.
"(Branislav) Ivanovic tak seperti dirinya sendiri dan kehilangan (Thibaut) Courtois merupakan pukulan besar bagi mereka, karena banyak gol yang bersarang di gawang mereka dapat dicegah jika Chelsea memiliki penjaga gawang nomor satunya."
Capello sendiri saat ini berstatus tanpa klub setelah Rusia memecatnya pada 14 Juli lalu. Pria yang pernah menukangi timnas Inggris itu dipecat Rusia akibat penampilan buruk timnas Negara Beruang Merah itu di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016.
Dari enam pertandingan bersama Capello, tuan rumah Piala Dunia 2018 itu mencatat dua kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kali kalah.
(kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK