Hari Ini Negosiasi Terakhir Klopp dan Liverpool

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2015 07:09 WIB
Rencana petinggi klub Liverpool untuk mengamankan tanda tangan Juergen Klopp sebagai pelatih baru bisa terwujud pada akhir pekan ini.
Juergen Klopp dikabarkan akan terbang ke Liverpool pada Kamis (8/10). (REUTERS/Wolfgang Rattay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juergen Klopp akan terbang ke kota Liverpool pada Kamis (8/10) dan melakukan negosiasi terakhir dengan petinggi klub untuk menjadi pelatih baru Liverpool, demikian dinyatakan sumber ESPN FC.

Klopp hanya selangkah lagi untuk menyepakati kontrak tiga tahun bersama The Reds, setelah adanya perkembangan signifikan dalam proses negosiasi pada Selasa (6/10) lalu. Pelatih berusia 48 tahun itu akan menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat Liverpool hanya beberapa jam usai laga melawan Everton pada Minggu (4/10).

Menurut sumber ESPN, Klopp tidak risau dengan keinginan Liverpool untuk mempertahankan Komite Transfer. Sebelumnya dikabarkan bahwa Klopp ingin memiliki hak veto terhadap keputusan Komite tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komite Transfer yang berisikan enam orang --termasuk di antaranya adalah manajer Liverpool sendiri-- telah mendapatkan sorotan dalam beberapa waktu terakhir.

Liverpool menghabiskan £291 juta selama tiga setengah tahun Rodgers melatih untuk mendapatkan lebih dari 30 pemain. Namun pada masa-masa itu Liverpool tidak mendapatkan satu pun piala. (Baca Juga: Komite Transfer, Perlukah Ditakuti?)

Klopp siap untuk bekerja sama dengan komite itu. Namun manajer asal Jerman tersebut berkeinginan untuk membawa dua orang yang membantunya semasa di Dortmund, yaitu asisten pelatih Zeljko Buvan dan juga seorang analis Peter Krawietz.

Jika diizinkan, belum jelas apakah hal tersebut akan mempengaruhi masa depan asisten manajer Liverpool saat ini, Sean O'Driscoll, dan juga pelatih tim utama Gary McAllister. Keduanya baru bergabung pada Juli setelah petinggi klub memecat asisten Rodgers, Colin Pascoe dan Mike Marsh. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER