Harapan Pebalap Rusia di Rumah Sendiri, Jadi Pahlawan
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2015 12:31 WIB
Sochi, CNN Indonesia -- Daniil Kvyat merupakan satu-satunya pebalap Rusia dalam ajang balap Formula Satu (F1) tahun ini.
Pebalap Red Bull Racing itu menyatakan dirinya bersemangat untuk kembali menjajal sirkuit di tanah airnya dalam ajang Grand Prix (GP) F1 di Sochi, Rusia, akhir pekan nanti, 11 Oktober 2015.
Tahun lalu, saat Rusia menjadi tuan rumah GP F1 untuk pertama kalinya, Kvyat finis di urutan ke-14. Kini Kvyat ingin kembali ke negaranya dan memberi hasil yang lebih baik. Pasalnya musim ini ia berada di tim yang lebih baik, Red Bull.
Musim lalu pebalap berusia 21 tahun itu berada di balik kemudi tim Toro Rosso.
"Kualifikasi (kala itu) hebat tetapi balapnya....bagaimana saya dapat mengatakan ini....Well, itu sungguh buruk," kata Kvyat mengenang balap di Rusia 12 bulan silam seperti dikutip dari Crash.net, "Kami memiliki masalah dalam konsumsi bahan bakar saat balap dan itu benar-benar sebuah hari yang mengecewakan."
Kvyat berada di tim Toro Rosso sejak Oktober 2014 hingga akhir musim 2014.
Ia diumumkan bergabung ke Red Bull pada Oktober 2014 saat musim berakhir untuk mengganti Sebastian Vettel yang hengkang ke Ferrari.
"Saya berharap kami dapat memberi sesuatu bagi para pendukung agar bisa bersorak tahun ini," kata Kvyat.
Kvyat pun bercerita tentang para pendukung di tanah airnya. Pria kelahiran Ufa itu mengatakan antusiasme warga Rusia begitu hebat ketika mendengar GP F1 di Sochi diikuti pebalap asal Rusia. Atas dasar itu, Kvyat pun menjadi pusat perhatian di Negara Beruang Merah itu.
"Ini adalah balapan di rumah sendiri dan saya menikmatinya. Atmosfer tahun lalu sungguh fantastis--ada banyak pendukung yang bersorak untuk saya--sungguh keren ada di sana," ujarnya.
Tak hanya dukungan dari para penggemar, Kvyat pun kebanjiran undangan untuk melayani wawancara dari media lokal dan tampil dalam berbagai acara di muka publik Rusia.
"Anda harus mengerti bahwa para penggemar datang untuk mendukung Anda dan itu adalah sebuah hal yang spesial. Saya bahagia menjadi pusat perhatian, itu mengangkat (semangat) anda," katanya.
Kvyat menjelaskan sirkuit yang berada di kawasan Olimpiade Musim Dingin Sochi itu adalah sebuah sirkuit bergaya klasik dengan trek modern.
"Ada banyak ruang untuk menyalip, yang mana itu membuatnya dapat memberikan balapan yang menarik," kata Kvyat.
Sementara ini Kvyat berada di peringkat ke delapan klasemen sementara pebalap F1 musim 2015. Ia telah mengumpulkan 66 poin dari 14 seri GP yang telah terlewati.
Tahun ini ia sekali naik ke podium saat berhasil finis di urutan kedua pada GP Hungaria. Pada seri GP terakhir di Suzuka, jepang, Kvyat finis di urutan ke-13. (kid/kid)
Pebalap Red Bull Racing itu menyatakan dirinya bersemangat untuk kembali menjajal sirkuit di tanah airnya dalam ajang Grand Prix (GP) F1 di Sochi, Rusia, akhir pekan nanti, 11 Oktober 2015.
Tahun lalu, saat Rusia menjadi tuan rumah GP F1 untuk pertama kalinya, Kvyat finis di urutan ke-14. Kini Kvyat ingin kembali ke negaranya dan memberi hasil yang lebih baik. Pasalnya musim ini ia berada di tim yang lebih baik, Red Bull.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kualifikasi (kala itu) hebat tetapi balapnya....bagaimana saya dapat mengatakan ini....Well, itu sungguh buruk," kata Kvyat mengenang balap di Rusia 12 bulan silam seperti dikutip dari Crash.net, "Kami memiliki masalah dalam konsumsi bahan bakar saat balap dan itu benar-benar sebuah hari yang mengecewakan."
Ia diumumkan bergabung ke Red Bull pada Oktober 2014 saat musim berakhir untuk mengganti Sebastian Vettel yang hengkang ke Ferrari.
"Saya berharap kami dapat memberi sesuatu bagi para pendukung agar bisa bersorak tahun ini," kata Kvyat.
Kvyat pun bercerita tentang para pendukung di tanah airnya. Pria kelahiran Ufa itu mengatakan antusiasme warga Rusia begitu hebat ketika mendengar GP F1 di Sochi diikuti pebalap asal Rusia. Atas dasar itu, Kvyat pun menjadi pusat perhatian di Negara Beruang Merah itu.
"Ini adalah balapan di rumah sendiri dan saya menikmatinya. Atmosfer tahun lalu sungguh fantastis--ada banyak pendukung yang bersorak untuk saya--sungguh keren ada di sana," ujarnya.
Tak hanya dukungan dari para penggemar, Kvyat pun kebanjiran undangan untuk melayani wawancara dari media lokal dan tampil dalam berbagai acara di muka publik Rusia.
"Anda harus mengerti bahwa para penggemar datang untuk mendukung Anda dan itu adalah sebuah hal yang spesial. Saya bahagia menjadi pusat perhatian, itu mengangkat (semangat) anda," katanya.
Kvyat menjelaskan sirkuit yang berada di kawasan Olimpiade Musim Dingin Sochi itu adalah sebuah sirkuit bergaya klasik dengan trek modern.
"Ada banyak ruang untuk menyalip, yang mana itu membuatnya dapat memberikan balapan yang menarik," kata Kvyat.
Sementara ini Kvyat berada di peringkat ke delapan klasemen sementara pebalap F1 musim 2015. Ia telah mengumpulkan 66 poin dari 14 seri GP yang telah terlewati.
Tahun ini ia sekali naik ke podium saat berhasil finis di urutan kedua pada GP Hungaria. Pada seri GP terakhir di Suzuka, jepang, Kvyat finis di urutan ke-13. (kid/kid)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK