Jakarta, CNN Indonesia -- Karim Benzema terus mendapatkan kritikan lantaran dianggap tak pernah tampil maksimal saat berkostum tim nasional Perancis. Striker Real Madrid ini pun dengan tegas membantah hal tersebut.
Dalam laga lawan Armenia, Benzema sukses mencetak dua gol dan membawa Perancis mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 4-0.
Dua gol itu sendiri membuat Benzema mengakhiri paceklik gol selama 12 pertandingan yang dialaminya saat berkostum tim nasional Perancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendengar bahwa beberapa orang mengatakan bahwa saya tidak bahagia dan saya tidak ingin bergabung dengan tim nasional Perancis."
"Jelas hal itu salah! Saya sangat gembira bisa kembali berkostum tim nasional Perancis," ucap Benzema seperti dikutip dari Sport24.
Dari deret nama yang ada di tim nasional Perancis saat ini, boleh dibilang sosok Benzema adalah sosok yang paling populer dibandingkan pemain-pemain lainnya.
Hal inilah yang kemudian membuat beban berat ada di pundaknya sehingga kritik padanya sering dirasa berlebihan saat Benzema gagal menampilkan performa terbaik dan mengantar Perancis meraih kemenangan.
"Saya sangat ingin memenangkan gelar juara bersama Perancis. Saya tidak tahu kenapa banyak kritik terhadap diri saya."
"Mungkin para pengkritik itu sedang memiliki masalah, mengalami kekhawatiran berlebihan, atau mereka memang terlalu menyukai saya. Saya tidak tahu apa alasan pastinya," ujar Benzema.
Dalam laga itu, Benzema sendiri ditarik keluar lapangan karena mengalami masalah pada hamstring-nya.
"Dia merasa tidak nyaman namun bukan sebuah masalah yang serius," kata pelatih Perancis Didier Deschamps menjelaskan.
Karena berstatus sebagai tuan rumah Piala Eropa 2016, maka Perancis tak disibukkan laga kualifikasi dalam dua tahun ini.
Sebagai gantinya, Perancis menyusun sejumlah laga persahabatan. Selanjutnya, Perancis akan menghadapi Denmark di Copenhagen pada 11 Oktober mendatang.
(ptr/ptr)