Gara-gara Wales, Bale-Madrid Bisa Bentrok
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 12 Okt 2015 13:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gareth Bale saat ini tengah memantik api perselisihan dengan klubnya, Real Madrid setelah dirinya tak mengindahkan permintaan Madrid untuk kembali dan melupakan laga terakhir lawan Andorra pada Selasa (13/10).
Wales sudah memastikan tiket menuju putaran final Piala Eropa 2016 di markas Bosnia-Herzegovina. Lantaran hal itu, Madrid kemudian berinisiatif untuk memanggil pulang Bale.
Bale sendiri menolak panggilan tersebut dan tetap berhasrat ikut dalam laga terakhir Wales lawan Andorra.
Tak dimungkiri, meski sudah tak menentukan, laga lawan Andorra ini bakal jadi pesta rakyat Wales atas keberhasilan lolos ke Piala Eropa untuk pertama kalinya. Bale yang jadi tokoh utama Wales sepanjang babak penyisihan sepertinya tak ingin ketinggalan pesta perayaan ini.
"Saya merasa sangat baik di lapangan dan saya berharap saya bisa bermain pada Selasa nanti."
"Semua tahu betapa pentingnya Wales bagi saya dan betapa bangganya kami semua bisa bermain untuk negara ini," kata Bale seperti dikutip dari Mirror.
Kekhawatiran Madrid memiliki alasan yang sama kuatnya dengan alasan Bale ingin tetap membela tim nasional Wales.
Dalam pandangan Madrid, Bale baru sembuh dari cedera sehingga tidak boleh terlalu diforsir, terlebih negaranya sudah memastikan diri.
Selain itu, Madrid baru saja kehilangan Karim Benzema akibat laga persahabatan sehingga hal ini juga turut memengaruhi keputusan Madrid untuk memanggil Bale.
Bukan hanya Bale, Madrid juga memanggil pulang Cristiano Ronaldo yang sudah membawa Portugal lolos. Tidak seperti Bale, Ronaldo mengiyakan panggilan itu dan bakal pulang ke Madrid.
Hasrat besar Bale untuk merayakan kegembiraan lolos ke Piala Eropa memang sudah terlihat sejak laga lawan Bosnia berakhir.
Bale menyebut laga itu sebagai sebuah kekalahan terindah dalam hdiupnya, bahkan Bale menempatkan tiket langsung ke Piala Eropa sejajar dengan trofi Liga Champions.
"Keberhasilan ini minimal sama halnya dengan keberhasilan memenangkan Liga Champions, bila kita tidak ingin menyebutnya ada di atas trofi Liga Champions," kata Bale. (ptr/ptr)
Bale sendiri menolak panggilan tersebut dan tetap berhasrat ikut dalam laga terakhir Wales lawan Andorra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa sangat baik di lapangan dan saya berharap saya bisa bermain pada Selasa nanti."
Kekhawatiran Madrid memiliki alasan yang sama kuatnya dengan alasan Bale ingin tetap membela tim nasional Wales.
Dalam pandangan Madrid, Bale baru sembuh dari cedera sehingga tidak boleh terlalu diforsir, terlebih negaranya sudah memastikan diri.
Selain itu, Madrid baru saja kehilangan Karim Benzema akibat laga persahabatan sehingga hal ini juga turut memengaruhi keputusan Madrid untuk memanggil Bale.
Bukan hanya Bale, Madrid juga memanggil pulang Cristiano Ronaldo yang sudah membawa Portugal lolos. Tidak seperti Bale, Ronaldo mengiyakan panggilan itu dan bakal pulang ke Madrid.
Hasrat besar Bale untuk merayakan kegembiraan lolos ke Piala Eropa memang sudah terlihat sejak laga lawan Bosnia berakhir.
Bale menyebut laga itu sebagai sebuah kekalahan terindah dalam hdiupnya, bahkan Bale menempatkan tiket langsung ke Piala Eropa sejajar dengan trofi Liga Champions.
"Keberhasilan ini minimal sama halnya dengan keberhasilan memenangkan Liga Champions, bila kita tidak ingin menyebutnya ada di atas trofi Liga Champions," kata Bale. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK