Persib vs Sriwijaya, Duel Tim Spesialis Turnamen
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 16 Okt 2015 06:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sriwijaya FC masih baru seumur jagung namun tim ini sukses menjelma jadi tim spesialis turnamen. Sementara itu dalam setahun terakhir, Persib juga tampil baik dalam kompetisi dengan format turnamen.
Sriwijaya FC datang ke Palembang pada tahun 2004 dan tak butuh waktu lama untuk menjadi klub kebanggaan Sumatera Selatan.
Dengan materi tim berkualitas, Sriwijaya sukses menyeruak ke persaingan papan atas. Walau baru berumur satu dekade, Sriwijaya sudah memenangkan banyak gelar bergengsi.
Mereka jadi juara Liga Indonesia 2007/2008, Piala Indonesia 3X (2008, 2009, 2010), dan Indonesia Super League 2011/2012.
Di luar dua kompetisi tersebut, Sriwijaya FC juga pernah dua kali memenangkan Inter Island Cup pada 2010 dan 2012 yang merupakan turnamen pramusim.
Dari deret gelar yang dimiliki oleh Sriwijaya, hanya Indonesia Super League 2011/2012 saja yang menggunakan format liga.
Selebihnya, titel yang mereka menangkan adalah titel dari kompetisi dengan menggunakan format turnamen, termasuk Liga Indonesia 2007/2008 yang ketika itu mengenakan format dua wilayah.
Sriwijaya pun punya modal tambahan berupa sosok Benny Dollo di kursi pelatih. Benny Dollo punya track record memenangi kompetisi format turnamen pada Copa Dji Sam Soe 2005 dan 2006 bersama Arema Malang.
Persib pun tak kalah dalam hal keberhasilan di kompetisi dengan menggunakan format turnamen yang berujung pada sebuah partai final.
Pada Liga Super Indonesia musim lalu, Persib sukses menjadi juara Indonesia, sekaligus menuntaskan dahaga gelar selama 19 tahun.
Kebetulan, baik kompetisi Liga Indonesia 1994/1995 dan Liga Super Indonesia 2014 sama-sama menggunakan format turnamen dan Persib sukses berjaya di partai final.
Di awal tahun 2015, Persib juga mampu menjadi juara Walikota Cup di Padang dengan mengalahkan Persiba Balikpapan 2-0. Sementara di Inter Island Cup 2014 yang finalnya terselenggara satu tahun kemudian, Persib juga mampu menapak hingga partai puncak.
Gambaran itu sudah cukup menjadi sumber keyakinan bahwa duel Persib lawan Sriwijaya kali ini bakal berlangsung seru, menarik, dan berada dalam tempo tinggi sejak peluit tanda dimulainya pertandingan berbunyi. (ptr/ptr)
Dengan materi tim berkualitas, Sriwijaya sukses menyeruak ke persaingan papan atas. Walau baru berumur satu dekade, Sriwijaya sudah memenangkan banyak gelar bergengsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar dua kompetisi tersebut, Sriwijaya FC juga pernah dua kali memenangkan Inter Island Cup pada 2010 dan 2012 yang merupakan turnamen pramusim.
Selebihnya, titel yang mereka menangkan adalah titel dari kompetisi dengan menggunakan format turnamen, termasuk Liga Indonesia 2007/2008 yang ketika itu mengenakan format dua wilayah.
Sriwijaya pun punya modal tambahan berupa sosok Benny Dollo di kursi pelatih. Benny Dollo punya track record memenangi kompetisi format turnamen pada Copa Dji Sam Soe 2005 dan 2006 bersama Arema Malang.
Persib pun tak kalah dalam hal keberhasilan di kompetisi dengan menggunakan format turnamen yang berujung pada sebuah partai final.
Pada Liga Super Indonesia musim lalu, Persib sukses menjadi juara Indonesia, sekaligus menuntaskan dahaga gelar selama 19 tahun.
Kebetulan, baik kompetisi Liga Indonesia 1994/1995 dan Liga Super Indonesia 2014 sama-sama menggunakan format turnamen dan Persib sukses berjaya di partai final.
Di awal tahun 2015, Persib juga mampu menjadi juara Walikota Cup di Padang dengan mengalahkan Persiba Balikpapan 2-0. Sementara di Inter Island Cup 2014 yang finalnya terselenggara satu tahun kemudian, Persib juga mampu menapak hingga partai puncak.
Gambaran itu sudah cukup menjadi sumber keyakinan bahwa duel Persib lawan Sriwijaya kali ini bakal berlangsung seru, menarik, dan berada dalam tempo tinggi sejak peluit tanda dimulainya pertandingan berbunyi. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK