Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamanan ketat bakal mengiringi laga final Piala Presiden antara Persib Bandung lawan Sriwijaya FC. Polisi menerapkan pengamanan empat lapis untuk laga ini.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Tanah Abang AKBP Harry Sulistiadi kepada CNN Indonesia TV mengatakan bahwa pihak keamanan akan menerapkan pola pengamanan empat lapis untuk laga final antara Persib lawan Sriwijaya.
"Ring satu itu Gelora Bung Karno, ring dua itu ring road yang melingkari GBK."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ring ketiga itu jalan di luar Gelora Bung Karno, dan ring keempat itu jalan di luar kawasan Senayan," ucap Harry yang sudah ada di kawasan GBK pada Minggu pagi.
Menurut Harry, pihak keamanan sudah melakukan beberapa pengecekan sejauh ini.
"Kita sudah mulai melakukan pemeriksaan dan penyekatan juga beberapa penggeledahan terhadap hal-hal yang kita nilai mencurigakan."
"Kami juga terus melakukan patroli dan menempatkan anggota keamanan di beberapa titik krusial seperti pintu tol, stasiun kereta api, dan terminal bus," kata Harry.
Sementara itu Polresta Bekasi juga sudah bersiap untuk mulai melakukan pengamanan final Piala Presiden.
Polresta Bekasi bakal menurunkan 1500 anggota polisi untuk berjaga di beberapa titik penting seperti Tol Bekasi Timur, Tol Bekasi Barat, dan sembilan jembatan yang ada di atas Tol Jakarta-Cikampek.
Rencananya akan ada 30 ribu personel yang terlibat dalam pengamanan final Piala Presiden ini. Sekitar 8000-9000 personel akan berjaga di GBK dan sisanya akan disebar di beberapa titik rawan.
Tingginya tingkat pengamanan yang ada pada laga final ini tak lepas dari faktor rivalitas yang ada antara Bobotoh, pendukung Persib Bandung, dengan Jakmania, pendukung Persija Jakarta.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bobotoh-Jakmania selalu bentrok sehingga akhirnya tak jarang mereka selalu dilarang untuk hadir dalam laga tandang ketika Persib mengunjungi Jakarta ataupun saat Persija datang ke Bandung.
Untuk final Piala Presiden ini, Pengurus Pusat (PP) The Jakmania sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka meminta anggotanya untuk menyukseskan jalannya laga Persib lawan Sriwijaya di Jakarta.
Tidak hanya itu, PP The Jakmania meminta para anggotanya untuk tidak hadir di stadion untuk mencegah munculnya gesekan dan bentrokan dengan Bobotoh pendukung Persib.
"Segala bentuk aksi pribadi menjadi tanggung jawab dan risiko sendiri, di luar tanggung jawab PP The Jakmania," tulis pernyataan sikap resmi PP The Jakmania.
(ptr/ptr)