Jakarta, CNN Indonesia -- Louis van Gaal membuktikan bahwa dirinya bukanlah tipe pelatih yang suka memberikan keistimewaan terhadap para pemain bintang. Memphis Depay jadi bukti terkini ketegasan sikap Van Gaal.
Depay datang dari PSV Eindhoven dengan status sebagai raja gol dan sempat memberikan penampilan impresif di laga awal bersama Manchester United. Namun kemudian setelah itu performa Depay melempem dan sering ditarik ke bangku cadangan.
Dalam laga lawan Everton, Sabtu (17/10), Van Gaal bahkan tidak menurunkan Depay dan memilih Anthony Martial turun sebagai starter mendampingi Juan Mata dan Ander Herrera sebagai gelandang serang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa pemain memang terkadang tak mampu beradaptasi dengan filosofi tim."
"Banyak pemain berkualitas hebat termasuk Depay, namun ia harus menunjukkan kualitas itu bisa berguna dan sesuain dengan kebutuhan tim.
Van Gaal kemudian memberikan contoh Angel Di Maria dan Radamel Falcao sebagai pemain hebat yang gagal bertahan di United karena tak mampu beradaptasi dengan filosofi tim.
"Di Maria dan Falcao merupakan pemain yang luar biasa namun mereka harus bisa cocok dengan filosofi tim."
"Peringatan ini saya tujukan bukan hanya untuk Memphis, melainkan juga untuk seluruh pemain yang kami rekrut," kata mantan pelatih Bayern Munich ini.
Meski menempatkan Depay di bangku cadangan, Van Gaal tidak lantas telah kehilangan kepercayaan seluruhnya pada pemain berusia 21 tahun itu. Langkah Van Gaal menaruh Depay di bangku cadangan merupakan salah satu upaya agar Depay bisa meningkatkan performanya.
"Apakah saya masih mempercayai dirinya? Tentu saja masih."
"Masalah yang dialami oleh para pemain muda adalah mereka belum konsisten. Mereka harus terus belajar untuk konsisten dan kami harus memberinya waktu," ujar Van Gaal.
Depay sendiri mendapatkan pendampingan langsung dari Ryan Giggs, asisten pelatih United yang memiliki posisi serupa dengan Depay semasa aktif.
"Giggs sudah memberikannya nasehat namun tentu saja sang pemain sendirilah yang bertanggung jawab dengan performanya di lapangan," tutur Van Gaal.
(ptr/ptr)