Ridwan Kamil Antarkan Bobotoh ke Tangan Ahok

Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan menyerahterimakan rombongan suporter Persib Bandung (bobotoh) ke Markas Kepolisian Polda Metro Jaya Jakarta. Pengamanan di seluruh Jakarta pun sudah semakin diperketat.

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara mengatakan bahwa sekitar pukul 12.00 WIB akan dilakukan serah terima antara perwakilan suporter Persib Bandung, Ridwan Kamil dengan Kapolda Inspektur Jenderal Tito Karnavian, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Diterima Polda Metro di main hall nanti, yang lainnya langsung diarahkan ke GBK," ujar Nandang di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/10).

Pilihan Redaksi Bobotoh Persib Tak Terlihat di Stasiun Kereta Kapolres Jakpus Harap Duel Persib vs Sriwijaya Lancar JakMania Minta Persib dan Bobotoh Hormati Tuan Rumah

Berdasarkan keterangan koresponden CNN Indonesia, rombongan pendukung Persib berangkat dari Bandung pukul 10.00 WIB dengan dibagi ke dalam beberapa kelompok keberangkatan. Ridwan Kamil beriringan dengan kelompok pertama.

Nandang menjelaskan, rombongan bus yang diterima di Mapolda hanya sebagian sementara lainnya langsung diarahkan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno dan dikawal langsung oleh kepolisian.

Nandang berujar, sebelum keberangkatan telah dilakukan pemeriksaan oleh Polda Jawa Barat kepada rombongan suporter yang berangkat dari Bandung.

Sementara itu, Kepala Penegakan Aturan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Harun mengatakan jumlah aparat yang disiagakan sepanjang jalan Pancoran hingga Jakarta Convention Centre terdiri dari kurang lebih 600 personel gabungan.

"Jumlah personel 600 dari Pancoran sampai JCC terdiri dari gabungan Polda Metro Jaya, dan unsur TNI," kata Harun di Posko Pengamanan Semanggi.

Harun mengatakan personel disiagakan di titik keluar jalan tol dalam kota, dari Pancoran hingga Semanggi, serta jembatan penyebrangan dengan menempatkan 5-10 personel. Posko pengamanan juga dibangun dibeberapa titik tersebut.

Sedangkan untuk pengalihan arus lalu lintas, akan dilakukan situasional ketika terjadi kepadatan di sekitar titik rawan kemacetan.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Jakarta Timur mengamankan sedikitnya 64 orang dalam rangkaian patroli yang dilakukan dini hari Minggu (18/10), empat orang diantaranya ditahan lantaran diduga terlibat dalam aksi pelemparan batu di wilayah Jakarta Timur.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Umar Farouq menyatakan puluhan orang yang diamankan itu ditangkap di tiga lokasi berbeda, yakni satu orang di Ciracas, empat orang di Jatiwaringin, Pondok Gede, dan 59 orang di wilayah Pangkalan Jati.

"Saat ini mereka masih kami amankan. Sebagian masih diinterogasi petugas," kata Umar saat dikonfirmasi pada Minggu pagi. (vws)