Lulung Prediksi Final Piala Presiden Berakhir Adu Penalti
Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Minggu, 18 Okt 2015 13:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tokoh masyarakat DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana memprediksi partai final Piala Presiden antara Persib Bandung vs Sriwijayta FC bakal berlangsung sengit. Dia bahkan meyakini pertandingan bakal berlanjut hingga ke babak perpanjangan waktu.
"Nanti ujung-ujungnya adu penalti. Yang menang nanti ya Persib. 2-0," kata Lulung saat berbincang dengan CNN Indonesia, Ahad (18/10).
Terlepas dari siapa yang bakal menjadi pemenang nantinya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menegaskan laga final Piala Presiden yang akan berlangsung malam ini pukul 19.00 WIB di Gelora Bung Karno merupakan ajang pembuktian bagi seluruh pihak untuk mewujudkan kebersamaan serta mengesampingkan kepentingan kelompok.
Dalam hal ini, kata Lulung, pemerintah sebagai penyelenggara perlu membuktikan perhelatan akbar kali ini bisa berjalan dengan sukses. Dan kesuksesan itu bisa terwujud jika ditunjang dengan adanya keamanan yang bisa memberikan kenyamanan semua pihak yang terlibat.
"Ini kan juga pesta rakyat. Jadi rakyat lah yang harus pertama menjamin keamanan itu sendiri. Saya yakin warga Jakarta memahaminya," kata Lulung.
Lulung menegaskan sepak bola adalah sarana untuk mempersatukan keberagaman, bukan sebaliknya. Dengan kata lain, sportifitas sesama suporter bola kali ini sangat dijunjung tinggi.
Sementara itu tokoh masyarakat asal Bandung Dadang Rusdiana memaknai partai final Piala Presiden kali ini bukan sekadar laga yang mempertemukan dua tim besar. Lebih dari itu, anggota parlemen mewakili Dapil Jawa Barat II itu memandang partai final sebagai tolok ukur kedewasaan suporter sepak bola di Indonesia.
"Saya harap bobotoh juga tidak meninggalkan ciri khasnya sebagai warga Jawa Barat yang santun. Kesantunan ini harus dijaga di ibu kota," kata Dadang.
Menurut Dadang, final Piala Presiden merupakan laga terbesar bagi masyarakat Indonesia setelah PSSI mendapat sanksi dari FIFA. Dia berharap masyarakat bisa menyambutnya dengan penuh suka cita.
"Mari kita buktikan bahwa kita bisa bersatu. 3-1 untuk Persib," ujar Dadang. (stu)
"Nanti ujung-ujungnya adu penalti. Yang menang nanti ya Persib. 2-0," kata Lulung saat berbincang dengan CNN Indonesia, Ahad (18/10).
Terlepas dari siapa yang bakal menjadi pemenang nantinya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menegaskan laga final Piala Presiden yang akan berlangsung malam ini pukul 19.00 WIB di Gelora Bung Karno merupakan ajang pembuktian bagi seluruh pihak untuk mewujudkan kebersamaan serta mengesampingkan kepentingan kelompok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan juga pesta rakyat. Jadi rakyat lah yang harus pertama menjamin keamanan itu sendiri. Saya yakin warga Jakarta memahaminya," kata Lulung.
Sementara itu tokoh masyarakat asal Bandung Dadang Rusdiana memaknai partai final Piala Presiden kali ini bukan sekadar laga yang mempertemukan dua tim besar. Lebih dari itu, anggota parlemen mewakili Dapil Jawa Barat II itu memandang partai final sebagai tolok ukur kedewasaan suporter sepak bola di Indonesia.
"Saya harap bobotoh juga tidak meninggalkan ciri khasnya sebagai warga Jawa Barat yang santun. Kesantunan ini harus dijaga di ibu kota," kata Dadang.
Menurut Dadang, final Piala Presiden merupakan laga terbesar bagi masyarakat Indonesia setelah PSSI mendapat sanksi dari FIFA. Dia berharap masyarakat bisa menyambutnya dengan penuh suka cita.
"Mari kita buktikan bahwa kita bisa bersatu. 3-1 untuk Persib," ujar Dadang. (stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK