Menpora: Presiden Jokowi Minta Ada Kompetisi Usia Dini

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memiliki perhatian terhadap pembinaan usia dini selain pada kompetisi profesional.   

Jokowi mengundang perwakilan pengurus klub peserta Piala Presiden, serta pemain dan pelatih dua klub yang bermain di partai final, Persib Bandung dan Sriwijaya FC, ke Istana Negara, Jakarta, Senin (19/10).

Selain meminta kepada mereka agar industri sepak bola dijalankan secara profesional, Jokowi juga berbincang dengan beberapa pemain mengenai masa depan sepak bola Indonesia. Ia sempat bertanya kepada perwakilan Mitra Kukar dan Arema Cronus tentang pembenahan organisasi sepak bola Indonesia.

Berbicara setelah acara tersebut, Imam mengatakan bahwa Jokowi juga meminta agar ada kompetisi usia dini.

"Beliau menekankan kita bisa meraih prestasi besar. Ketika dibangun pondasi  yang kuat, baik melalui turnamen maupun festival usia dini," kata Imam kepada media.

"Jadi itu sudah jadi satu garapan kami, dan kami akan melegalkan beberapa operator untuk melakukan secara pasti pembinaan setiap tahun, secara berkesinambungan."

Imam kemudian menyebut kompetisi Aqua Danone yang memutar kompetisi di usia 10 dan 12 tahun. "Nanti di tahapan usia berikutnya kita minta lagi beberapa operator dan kita tetapkan."

Sementara untuk kelanjutan kompetisi setelah Piala Presiden berakhir, Imam mengatakan bahwa akan ada turnamen-turnamen selanjutnya.

"Paling tidak ada dua turnamen, salah satunya Piala Panglima TNI, dan beberapa turnamen di kelompok umur," kata Imam ketika berbicara sebelum pertemuan tersebut. "Piala Panglima akan diikuti gabungan klub yang ikut di Piala Presiden maupun PIala Kemerdekaan."

Imam belum menyebutkan operator yang akan memegang turnamen tersebut, namun mengatakan bahwa ia berharap bisa mengumumkan nama operator dan juga peserta pada 24 Oktober nanti. (vws)