Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola tak bisa berkata-kata apapun untuk menjelaskan kekalahan timnya dari Arsenal di Stadion Emirates, London, pada lanjutan laga Liga Champions, Selasa (21/10).
Kekalahan dengan skor 0-2 itu adalah kekalahan pertama Bayern Munich musim ini, mengakhiri 12 kemenangan beruntun
Die Roten di semua kompetisi. Petr Cech dan barisan pertahanan Arsenal bermain dengan sempurna untuk menghalau serangan Munich dan juga sang mesin gol, Robert Lewandowski.
Di pertandingan tersebut, Munich juga mendominasi penguasaan bola dengan catatan
ball possession mencapai 68 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memiliki banyak kesempatan untuk memenangi pertandingan, atau setidaknya untuk tidak kalah. Tapi selamat untuk Arsenal dan kami akan berjumpa dua pekan lagi di Munich," kata Guardiola seperti dikutip dari
Reuters.
Ketika ditanyai wartawan tentang kesalahan yang dilakukan anak-anak asuhannya dalam pertandingan itu, mantan manajer Barcelona itu tak bisa mengeluarkan jawaban apapun.
"Saya benar-benar tak punya penjelasan," katanya. "Ini sebuah misteri."
"Sebelum mereka mencetak gol, kami bermain baik di babak kedua. Di akhir-akhir pertandingan kami menyerang di semua tempat, kami memiliki peluang di kotak penalti, kami memiliki kendali, namun pada akhirnya mereka mencetak dua gol dan kami nol."
Meski demikian, Guardiola menegaskan bahwa malam itu ia bangga dengan timnya, terutama karena permainan yang mereka tampilkan di babak kedua mengurung Arsenal setengah lapangan.
"Mungkin kami memang tak mendapatkan banyak peluang, tapi mereka juga tidak bisa melewati garis tengah lapangan."
(vws)