Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain belakang sekaligus kapten tim Real Madrid, Sergio Ramos, menerima suntikan penahan rasa sakit untuk bahunya sebelum bermain melawan Paris Saint Germain di pekan ketiga Grup A Liga Champions, Rabu (21/10) waktu setempat.
Badai cedera yang dialami skuat Real Madrid membuat bek tim nasional Spanyol itu harus bermain meski dalam kondisi tidak bugar sepenuhnya. Sebelumnya, Ramos juga pernah mengalami hal sama ketika
El Real ditahan imbang 1-1 Atletico Madrid di awal Oktober.
"Saya mengakhiri pertandingan tersebut dengan menderita rasa sakit. Ketika Anda mendapatkan vitamin Anda akan melupakan segalanya, namun rasa sakitnya tetap muncul lagi," kata Ramos seperti dikutip dari
ESPN FC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, sedikit (disuntik)."
Dalam laga yang berakhir dengan skor kaca mata tersebut, Madrid kehilangan banyak pemain bintang karena cedera, yaitu James Rodriguez, Gareth Bale, dan Karim Benzema. Sementara itu, gelandang Mateo Kovacic juga mendapatkan masalah otot ketika menjalani sesi latihan.
Demikian pula dengan Luka Modric yang hanya cukup bugar untuk bermain selama 20 menit.
Hal ini menyebabkan sang pelatih, Rafael Benitez, menurunkan sejumlah pemain muda, termasuk di antaranya Casemiro, Lucas Vazquez, dan Jese Rodroguez.
Ramos tidak ingin menggunakan alasan badai cedera tersebut untuk membenarkan hasil imbang lawan PSG dan beberapa hasil buruk di pertandingan lain.
"Kami memang tidak menjalani momen terbaik kami dengan banyaknya cedera, tapi kami harus melihat ke depan," katanya.
"Ini bukan alasan. Kami memiliki skuat yang dalam, dengan pemain muda yang membuat permainan menarik dan juga termotivasi untuk membuat sesuatu."
(vws)