Sebuah Kejahatan Bernama Jadwal Liga Inggris
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 23 Okt 2015 15:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Louis van Gaal, menyalahkan jadwal Liga Primer Inggris atas ketidakmampuan klub-klub Inggris bersaing di pentas kompetisi Eropa.
The Red Devils mendapatkan hasil imbang 1-1 melawan CSKA Moskow pada lanjutan Liga Champions, Rabu (21/10). Demikian pula dengan Chelsea yang ditahan imbang 0-0, sementara Liverpool dan Tottenham Hotpsur yang berlaga di Liga Eropa pun tak mendapat hasil yang baik-baik amat. Liverpool imbang 1-1 dengan Rubin Kazan dan Spurs dikalahkan wakil Belgia, Anderlecht.
Satu-satunya wakil Inggris yang berjaya di kompetisi Eropa pekan ini adalah Arsenal. Untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, The Gunners mampu mengalahkan Bayern Munich.
Meski jadi liga dengan nilai hak siar tertinggi di dunia, dan juga jadi rumah bagi pesepak bola dan pelatih terbaik dari seluruh dunia, dalam beberapa tahun ke belakang Liga Inggris memang tak mampu menyumbang apa-apa di kancah Eropa.
Van Gaal percaya bahwa hal ini sedikit banyak didorong oleh jadwal yang teramat ketat.
"Tidak ada jeda musim dingin. Saya pikir hal itu adalah hal paling jahat dari budaya sepak bola Inggris," kata van Gaal seperti dikutip dari ESPN FC.
"Ini tidak baik. Tidak baik untuk sepak bola Inggris. Tidak baik untuk klub ataupun tim nasional. Saya kira Anda harus menggantinya."
Van Gaal kemudian menyoroti kegagalan timnas Inggris di pentas Piala Eropa atau Piala Dunia. "Sudah berapa tahun Inggris tidak memenangi sesuatu? Ini karena semua pemain kelelahan di akhir musim."
Ini bukan pertama kalinya Van Gaal mengeluhkan soal jadwal. Jelang Derby Manchester pada Minggu (25/10) nanti, Van Gaal juga mengatakan bahwa City diuntungkan jadwal karena mereka hanya menjalani laga kandang di Liga Champions.
Sementara itu, Wayne Rooney dan kawan-kawan melakukan perjalanan jauh ke Moskow dan bermain di suhu yang nyaris mencapai nol derajat.
Selain karena jadwal, Van Gaal juga mengisyaratkan bahwa kesulitan yang dialami kesebelasan-kesebelasan asal Inggris adalah karena mereka juga menghadapi tantangan yang berat di Inggris, sehingga sudah kehabisan tenaga ketika bermain di Eropa.
"Anda tidak bisa mengalahkan tim dengan mudah (di Liga Inggris). Setiap tim adalah tantangan tersendiri." (vws)
The Red Devils mendapatkan hasil imbang 1-1 melawan CSKA Moskow pada lanjutan Liga Champions, Rabu (21/10). Demikian pula dengan Chelsea yang ditahan imbang 0-0, sementara Liverpool dan Tottenham Hotpsur yang berlaga di Liga Eropa pun tak mendapat hasil yang baik-baik amat. Liverpool imbang 1-1 dengan Rubin Kazan dan Spurs dikalahkan wakil Belgia, Anderlecht.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Van Gaal percaya bahwa hal ini sedikit banyak didorong oleh jadwal yang teramat ketat.
"Ini tidak baik. Tidak baik untuk sepak bola Inggris. Tidak baik untuk klub ataupun tim nasional. Saya kira Anda harus menggantinya."
Van Gaal kemudian menyoroti kegagalan timnas Inggris di pentas Piala Eropa atau Piala Dunia. "Sudah berapa tahun Inggris tidak memenangi sesuatu? Ini karena semua pemain kelelahan di akhir musim."
Ini bukan pertama kalinya Van Gaal mengeluhkan soal jadwal. Jelang Derby Manchester pada Minggu (25/10) nanti, Van Gaal juga mengatakan bahwa City diuntungkan jadwal karena mereka hanya menjalani laga kandang di Liga Champions.
Sementara itu, Wayne Rooney dan kawan-kawan melakukan perjalanan jauh ke Moskow dan bermain di suhu yang nyaris mencapai nol derajat.
Selain karena jadwal, Van Gaal juga mengisyaratkan bahwa kesulitan yang dialami kesebelasan-kesebelasan asal Inggris adalah karena mereka juga menghadapi tantangan yang berat di Inggris, sehingga sudah kehabisan tenaga ketika bermain di Eropa.
"Anda tidak bisa mengalahkan tim dengan mudah (di Liga Inggris). Setiap tim adalah tantangan tersendiri." (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK