Sepang, CNN Indonesia -- Hubungan Valentino Rossi dengan Marc Marquez memanas jelang balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10). Rossi ternyata benar-benar menuduh Marquez sengaja membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.
Semula Rossi dianggap hanya mengeluarkan gurauan dalam konferensi pers jelang MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Kamis (22/10). Dalam konferensi pers tersebut, The Doctor mengatakan Marquez sengaja membantu Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia.
"Saya melihat target Marquez bukan hanya untuk memenangi balapan, tapi juga membantu Lorenzo dan merebut poin dari saya. Sudah jelas sejak balapan di Phillip Island, Lorenzo mendapatkan pendukung baru," ujar Rossi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan The Doctor kemudian disambut tawa puluhan awak media yang meliput jalannya konferensi pers. Rossi memang dikenal gemar mengeluarkan gurauan ketika menjalani wawancara. Bahkan Rossi, Marquez, dan Lorenzo terlihat tersenyum dalam konferensi pers.
Namun, Rossi ternyata benar-benar menuduh Marquez sengaja membantu Lorenzo. Mantan pebalap Ducati itu mengklaim Marquez masih memiliki dendam kepadanya, setelah insiden di MotoGP Argentina dan Belanda musim ini.
Hal itu berkaca dari hasil MotoGP Australia, akhir pekan lalu, ketika Marquez menjadi juara dan Rossi hanya finis di posisi keempat.
Rossi mengklaim Marquez sengaja bertarung dalam perebutan posisi kedua untuk menahan posisi The Doctor. Pasalnya, Marquez kemudian dengan mudah mampu mengalahkan Lorenzo di lap terakhir.
Marquez MembantahUsai latihan bebas kedua MotoGP Malaysia, Jumat (23/10), Marquez memutuskan untuk mengeluarkan pernyataan untuk membantah tuduhan Rossi.
"Saya terkejut. Saya sangat menghargai Rossi, dan akan selalu. Tapi, saya tidak mengerti situasinya. Saya lebih memilih untuk tidak ikut dalam pertarungan ini," ujar Marquez.
Marquez meminta Rossi untuk lebih fokus dalam persaingannya dengan Lorenzo. Meski begitu, pebalap 22 tahun itu menyatakan akan berusaha meraih kemenangan di MotoGP Malaysia.
Marquez mengaku sudah sempat membicarakan masalah hasil di MotoGP Australia dengan Rossi. Namun, ketika itu Rossi diklaim Marquez tidak mengeluarkan tuduhan membantu Lorenzo.
"Saya tetap menghormati Rossi. Lorenzo bukan rekan setim saya, jadi saya hanya ingin menjalani balapan dan berusaha finis pertama," ucap Marquez.
Terakhir, Marquez mengaku tidak marah dengan tuduhan yang dilontarkan Rossi. Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu hanya kecewa Rossi telah mengeluarkan tuduhan yang tidak benar.
"Saya tidak marah karena saya memang tidak mau terlibat. Pada akhirnya, Rossi tahu dia hanya buruh finis satu posisi di depan atau belakang Lorenzo untuk menjadi juara dunia," ujar Marquez.
"Jika dia bisa melakukan di balapan-balapan sebelumnya, maka dia bisa melakukannya sekarang. Karena alasan itu saya terkejut dan tidak mengerti dengan tuduhan ini."
(har)