Jose Mourinho, 'The Special One' dalam Hal Protes Wasit

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Okt 2015 23:44 WIB
Jose Mourinho memang 'The Special One'. Untuk sebulan terakhir, Mourinho spesial dalam hal protes terhadap wasit.
Jose Mourinho berada di kerumunan pendukung West Ham yang bersorak merayakan gol Andy Carroll. (Reuters / Eddie Keogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho menggenggam julukan 'The Special One' lantaran sukses menghadirkan kejayaan dimanapun dirinya berada. Dalam beberapa pekan terakhir, Mourinho juga layak disebut sebagai 'The Special One' karena jadi satu-satunya pelatih yang sering memprotes keputusan wasit dari pertandingan ke pertandingan.

Mourinho memang sedang kehilangan ketenangannya saat ini. Posisi Chelsea yang terpuruk di luar 10 besar membuatnya tak bisa lagi bersikap angkuh dan jemawa di depan tim-tim lainnya.

Karena itu seringkali Mourinho terlihat melakukan protes kepada wasit. Serangan Mourinho kepada wasit terjadi pada saat Chelsea kalah 1-3 dari Southampton di awal bulan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya di Liga Inggris, Mourinho juga murka pada wasit di Liga Champions. Hasil 0-0 lawan Dynamo Kiev disebut lantaran wasit kurang adil terhadap Chelsea.

Beberapa hari berselang, Mourinho kembali protes terhadap kinerja wasit Jonathan Moss yang memimpin laga West Ham United lawan Chelsea.

Meski masih simpang siur, Mourinho dikabarkan coba masuk ke ruang wasit saat jeda pertandingan setelah di pengujung babak pertama Nemanja Matic mendapatkan kartu merah.

Namun ada pula yang menyebut Mourinho sengaja duduk di tribun sebagai aksi protes terhadap performa wasit.

Dalam sebulan terakhir, Mourinho memang merasa sering tidak diperlakukan dengan adil. Ia bahkan menyebut sebuah tindakan yang tidak berujung sanksi bila dilakukan pelatih lainnya, akan menjadi hukuman bila dia yang mengucapkannya.

Protes demi protes yang dilancarkan Mourinho jelas menunjukkan bahwa dirinya tidak nyaman dengan posisinya saat ini.

Dari data statistik, Mourinho menelan enam kekalahan dari 12 laga terakhirnya bersama Chelsea. Padahal sebelumnya, Mourinho butuh 64 pertandingan untuk merasakan kekalahan keenam bersama Chelsea.

Tidak hanya itu, ini adalah kekalahan perdana Chelsea asuhan Mourinho di tangan West Ham. Dalam delapan pertandingan sebelumnya, Mourinho selalu sukses membawa Chelsea tak bisa ditaklukkan oleh West Ham.

Sikap negatif Mourinho terhadap pengadil di lapangan ini pula bisa jadi bakal membuat performa Chelsea sulit untuk bangkit. Bila Mourinho terus berkepala panas, maka ia akan sulit untuk berpikir tenang dan mencari racikan terbaik untuk membuat Chelsea bangkit dan menapak naik ke papan atas musim ini. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER